"iya bi, Lulu ada urusan. Lulu berangkat dulu ya bi." Pamit Lulu, "ga mau bawa bekel non?" Tanya bibi, Lulu menggeleng sebagai jawaban.
**********
Kini Lulu sudah ada didalam mobil Chika, mereka banyak mengobrol sambil berkeliling di daerah yang dekat dengan sekolah.
"Udah jam 7 Chik." Ucap Lulu
"masih ada 15 menit lagi, apa kita mau sarapan ditaman sekolah?" Tanya Chika
"sarapan disana aja deh, biar nanti ga telat." Ucap Lulu, Lulu terus memperhatikan Chika yang sedang sibuk menyetir.
Entah bagaimana perasaan dia sekarang, setelah mengetahui cinta pertama Chika sudah kembali. *semoga keputusan gue jadiin lo rumah untuk gue tepat ya Chik, gue yakin lo ga akan pernah ngecewain gue.* Batin Lulu.
"Kenapa?" Tanya Chika bingung lantaran terus diperhatikan oleh Lulu, Lulu hanya tersenyum
"jadi gini ya rasanya jatuh cinta sedalam ini sama kamu chik." Ucap Lulu
"rasanya bahagia banget kan, aku jamin kamu ga akan pernah nyesel karna udah jatuh cinta sama aku." Ucap Chika dengan percaya diri, Lulu hanya mengangguk dia harus percaya pada kekasihnya.
"Btw, aku pikir kamu anak yang bandel, yang suka telat gitu." Ucap Chika
"enak aja, gini gini rajin tau." Protes Lulu.
Mereka pun sampai diarea sekolah, setelah memarkirkan mobil dengan rapi, Chika dan Lulu langsung berjalan kearah taman untuk sarapan bersama.
Setelah duduk chika langsung mengeluarkan bekal yang sudah disiapkan oleh sang ibunda.
"Ih, bekelnya lucu banget." Seru Lulu
"mamah Aya jago banget ya bikin ginian." Tanya Lulu
"ini pertama kalinya aku mau bawa bekel, biasanya cuman bawa buat kamu." Ucap Chika
"aaa lucu banget si Chik." Ucap Lulu yang sangat gemas dengan Chika.
"Lo caper ke adek kelas?" Tanya Chika tiba tiba, Lulu sangat terkejut lantaran mendengar Chika menggunakan lo-gue pada dirinya
"apasi, ya engga lah. Kapan aku caper coba?" Jujur saja Lulu bingung dengan perubahan sikap Chika yang mendadak galak ini
*serem banget anjir ni orang kalo marah.* Batin Lulu,
"dari kemaren gue pantau loh, gue biarin pas yang di Twitter itu. Terus juga lo respon adek kelas yang caper ke lo." Ucap Chika sambil menatap sinis
"apasi, mana ada. Mereka cuman buat becandaan, lagian mereka juga pasti punya pacar juga. terus juga kenapa lo-gue si, ini ceritanya kamu marah? Oh atau kamu cemburu?" Ucap Lulu sedikit meledek.