Hari Konser

235 15 0
                                    

Hi Guys. Aku balik update karena seneng banget sama foto Aa Dimas yang selca bareng Dedek Aja. Gemes banget suami dan adek ipar huhuhuhu🥺

Gladi resik telah dilaksanakan sejak pagi sehabis sarapan tadi. Hotel yang sengaja diatur agar seluruh anak SM dalam satu gedung saja, membuat sehabis sarapan mereka bak pasukan study tour kala gladi resik. Gladi resik dilaksanakan sesuai urutan grup yang akan terlebih dahulu tampil. Muda dan menyegarkan begitulah pembuka kala konser SM Family sore nanti.

Bangku-bangku untuk penonton mulai diletakkan di pinggiran, selagi lantai baru selesai di pel. Panggung telah berulangkali dipastikan kebersihan dan keamanannya. Beberapa fans sangat antusias telah menanti di luar gedung.

Netra lelaki identik dengan emoticon kelinci itu menajam, kala melihat mobil tak asing di benak. Senyuman tipis tak henti-henti terlengkung. Bak berada di taman penuh kupu-kupu, hati Doyoung menghangat kian tak sabar menampilkan performa terbaiknya. Dia rasa bukan ingin menampilkan terbaik lagi melainkan terbaik diantara terbaik.

"Doy, apakah keluargamu akan menonton?"

Doyoung mengeraskan rahang ketakutan bercampur panik. Dia meneguk ludah kasar, tanpa mengedipkan mata, melainkan langsung berbalik dengan wajah ketakutan. Rahangnya terjatuh dibuat kala mengetahui siapa pemilik suara. Doyoung seketika mengedip-ngedipkan mata, bernafas lega setengah kesal karena sempat berpikiran buruk.

"Siwon Hyung."

Siwon tertawa receh lalu menatap Doyoung tajam, berniat menakut-nakuti, sebelum mengawasi sekitar apabila tak ada member lain sehingga mengetahui rahasia besar ini.

"Hyung-Hyung, kau pikir aku tak tahu bahwa kau Aa Rafathar bukan sulung melainkan kau?"

Wow! Doyoung spontan membulatkan mulut secara refleks. Terlena dengan sang senior mengetahui rahasianya, Jaehyun, dan Jungwoo membuat dia lupa mengawasi keadaan belakang panggung.

"Lantas saya harus memanggil apa?"

"Kita selisih 10 tahun tapi kau putra dari lelaki ku anggap sahabat. Hm... Membingungkan."

"Siwon Samchon!"

Bisa menebak pekikan siapa? Clue-nya adalah dia merupakan lelaki. Clue kedua dia masih merupakan member NCT. Clue ketiga... Satu marga dengan Doyoung.

Siwon mencubit gemas pantat sang lelaki kelahiran 1998 telah dianggap keponakan ketemu besar. "Kau ini!"

Jungwoo terkekeh puas menjahili salah satu pamannya. Doyoung hanya menggelengkan kepala heran, dengan perasaan was-was walau keadaan terlihat sunyi.

"Siwon Samchon bantu kami bertemu father dan mother ya. Nanti Juan minta traktiran kepada Samchon deh."

Siwon memutar bola mata kesal seakan-akan beneran kesal terhadap Jungwoo. "Kebalik bocah!" tegur lelaki kelahiran 1997, yang menyusul kala melihat ketiga lelaki berdiri dari kejauhan tetapi tampak menatap lekat Siwon, Doyoung, dan Jungwoo.

"Ya sudah mendengar penuturan Jungwoo tampaknya pertanyaan untukmu telah terlebih dahulu dijawab adekmu, Doyoung-ie. Kalau begitu sampai jumpa nanti. Jangan berlatih terlalu keras kalian. Kalian selalu menampilkan terbaik," ungkap Siwon. Doyoung, Jaehyun, dan Jungwoo membungkuk hormat sebagai salam perpisahan.

Kostum panggung telah ditata tak lagi menggantung di ruang ganti. Melainkan kostum mulai dikenakan masing-masing idol, sembari menanti giliran untuk dirias. Kursi-kursi penonton telah dipastikan apabila telah aman. Lampu-lampu panggung juga berulangkali dipastikan keamanannya. Penerangan utama dimatikan tepat setelah penonton mulai masuk.

Perasaan campur bersarang di dada. Bangga dengan penampilan ketiga putra mereka telah sukses hingga titik ini. Cemas apabila terjadi sesuatu. Terharu karena tiba-tiba kepingan memori masa kanak-kanak ketiga putra bujang ikut terlukis.

"Mama kok nangis?" tanya Rafathar terkejut sekaligus penasaran.

Father Fi semula fokus menatap lekat-lekat panggung seketika ikut mengalihkan fokus. "Sayang, kenapa?"

Mother Gi mengusap kepala Rafathar pertanda dia baik-baik saja, lalu beralih menghadap ke sang suami. Mother Gi mengusap ujung matanya tanpa sadar terdapat sedikit air mata.

"Tiga putra kita udah bujang ya, Pa."

Father Fi menghela nafas lega. Ah, dia pikir terjadi sesuatu. MC telah memberikan kata sambutan, pihak penanggung jawab juga telah usai mengucapkan kalimat terimakasih. Di belakang panggung ketiga lelaki tadi mengamati pembicaraan Doyoung, Jaehyun, Jungwoo, dan Siwon tampak kian penasaran bercampur yakin dengan perkiraan kemungkinan terbit.

 Di belakang panggung ketiga lelaki tadi mengamati pembicaraan Doyoung, Jaehyun, Jungwoo, dan Siwon tampak kian penasaran bercampur yakin dengan perkiraan kemungkinan terbit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ARGHHHHHHHH aku makin gatel buat selesaikan work ini terus ganti ke season 2 dan 3 deh😭 Tuhan pengen kerjain season 2 si Pandawa Lima tapi Father and Mother belum kelar😭

Father and Mother (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang