"Bentar!" sentak Alya dengan memegangi perutnya
"Asstaghfirullah, kenapa? jangan suka ngagetin" papar Gus Fatih
"Kenapa, nak? ada yang sakit ta?" kini Ummi Mayra yang bertanya
"Perut Memey sakit lagi"
"Astaghfirullah"
"Fatih, kamu tunggu disini saja, ya? biar Ummi saja yang panggil dokter" saran sang Ummi dan langsung keluar dari kamar Alya
"Memey bilang tadi perutnya 'sakit lagi', berati ini bukan sakit yang pertama, benar?" tebak Gus Fatih
"Dari semalem udah sakit, tapi Memey tahan" ringgis Alya
"Ya Allah, Mey" lirih Gus Fatih dengan mengelus kepala Alya
"Mas Alfa, sakit"
"Permisi, saya cek terlebih dahulu, ya?" izin sang Dokter
Kedua pasangan halal itu mengangguk sebagai persetujuan
"Setelah saya cek, saat ini pembukaan Ning Alya sudah tahap akhir... Mulesnya dari sejak kapan, Ning?"
"Habis Isya' kemarin, dok"
"Kenapa nggak langsung dibawa ke rumah sakit saja, Ning? rumah sakit halimah kan deket sama ponpes"
"Gara-gara dia nih dok, pake rekayasa meninggal, eh pagi ini orangnya muncul lagi" cetus Alya menyalahkan suaminya
Melihat itu sang dokter pun hanya terkekeh pelan karena cetusan Alya, tapi dibalik senyuman ramahnya sang dokter itu bertanya pada dirinya sendiri 'maksudnya, gus fatih kemarin itu mati suri gitu? kan di sosmed breaking news emang banyak, tapi-...'
"Ya Allah!! Sakit banget, Ya Allah!!!" teriak Alya yang langsung membuyarkan batinan sang dokter
"Mau lahiran normal apa sesar, Ning?"
"Normal, dok"
"Mey-.." lirih Gus Fatih pertanda tak setuju
"Diem! ini gara-gara Mas Alfa nih, sakit banget perut Memey!!" pungkas Alya
"Sus, tolong siapkan semuanya" titah sang dokter kepada perawat yang berdiri di sampingnya
"Baik, dok"
"Saya permisi untuk menyiapkan barang dulu, ya, Gus, Ning?" pamit sang dokter
"Mey, lahiran sesar aja, ya?" saran Gus Fatih
"Memey juga maunya gitu, tapi Memey pernah nadzar sama Allah, buat di kehamilan Memey yang pertama ini Memey akan lahiran normal, tapi-..."
"Tapi dikasih tiga, kan, sama Allah?" goda Gus Fatih dengan senyum kudanya
"AAAA!!!, UDAH SANA IH!, INI SEMUA JUGA GARA-GARA MAS ALFA!" usir Alya
~
Sedangkan di depan kamar perawatan Alya, kedua orang tua dari pasangan halal itu ternyata mendengar keributan dari menantu dan anak mereka
"Anak kita ribut mulu ya, Mas? padahal orang tuanya aja aman damai" ucap Baba Rafka kepada Abi Fahri
"Tau, dek.."
"Kira-kira apa sih yang mereka ributin, sampe sampe Fatih diusir sama Alya" imbuh Umma Aqilah dengan tawa kecilnya
Tak lama dari itu, dokter yang menangani Alya pun masuk dengan tergesa-gesa, hingga ada beberapa suster juga yang masuk namun salah satu dari suster itu diberhentikan oleh Umma Aqilah
"Maaf, sus.. Anak saya di dalam nggak kenapa-kenapa kan? saya lihat dokternya tadi buru-buru sekali" tanya Umma Aqilah
"Ning Alya mau melahirkan, Ning... Pembukaan nya sudah sempurna, mari"
KAMU SEDANG MEMBACA
EL-FATIH (END)
Teen Fictionبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ANAK NYA NADHIELFATHAN