"pergi tak pamit, lalu tiba-tiba datang dalam mimpi, sopan kah anda begitu, tuan?"
-Aleeya Dzakira El-Humayra-
💔💔💔
"Mas Alfa!" teriak Alya yang bangun dari tidurnya
Ia menolehkan kepalanya kesamping kanan dimana tempat suaminya tidur namun tak ada apapun disana selain baju koko suaminya
Alya kembali menangis dan menutupi wajahnya sebentar lalu ia mengambil koko abu-abu Gus Fatih
Diremasnya kencang dan ia tatap baju koko itu dengan tajam, sambil dirinya berkata "pergi tak pamit, lalu tiba-tiba datang dalam mimpi, sopan kah anda begitu, tuan?"
Setelah mengatakan itu ia tiba-tiba menghapus air matanya kasar dan mengambil kunci mobil suaminya di meja belajar
Dengan khimar instan cadarnya kini wanita itu menuruni tangga dengan cepat dan menuju garasi ingin keluar dari ndalem
Setelah bersusah payah dirinya membuka pintu garasi yang besar itu, kini wanita dengan pakaian serba hitamnya mengendarai mobil Gus Fatih
Hingga sampai di depan gerbang Alya turun dari mobil mencoba untuk membuka gerbang, tapi sayang gerbang itu digembok "pake digembok segala sih" gerutu Alya
Kini matanya menangkap 2 santriwan yang tertidur di pos, "disuruh jaga gerbang malah tidur"
"Buka gerbangnya!" teriak Alya kepada 2 santriwan yang penjaga gerbang dengan suara nyaringnya
Namun 2 santriwan penjaga gerbang itu nampaknya tertidur pulas hingga tak ada dari keduanya yang menyahutinya
"Saya bilang buka!!" teriak Alya semakin kencang
"Heii, buka!"
"Hahh!!! ente ini ndak tau malem ta? udah sana balik, gak baik perempuan keluar malam malam... Udah sana balik ke asrama, hush hush!" usir santriwan A yang bangun dari tidurnya, namun masih dengan matanya yang tertutup
"Heh malah balik tidur lagi" cicit Alya kesal
"Saya bilang buka!" sentak Alya lagi
"Bukain aja bukain aja, tuh santriwati bandel banget keluar jam segini, nyari apaan sih emang?... sono kamu bukain aja itu gerbangnya biar digondol sama genderuwo biar tau rasa, ganggu pangeran tidur aja!" sungut santriwan B
"Saya hitung kalo dari kalian berdua nggak ada yang bangun, saya laporin kalian ke Jaddi Syakir" ancam Alya
"Laporin, sono laporin, ane gak kenal siapa itu yang namanya Jaddi Sya-..." sahut santriwan A yang terpotong oleh
"Pak Yaii!!" sentak santriwan B yang berhasil membuat kedua santriwan itu bangun terloncat-loncat dari tidurnya
"Bukain gerbangnya!" sentak Alya lagi
"Ning, tolong jangan-..." bujuk santriwan A
"Jangan banyak omong, sekarang bukain gerbangnya" tukas Alya dan langsung kembali ke dalam mobil
"Sudah, Ning" teriak santriwan B yang membuka gerbang
"Ning Alya mau kemana mal-..."
Belum selesai melanjutkan pertanyaannya, santriwan A itu disambut deruman berisik dari knalpot mobil Gus nya
"Hati-hati, Ning!" teriak santriwan B sembari menutup gerbang
"Heh, Ning Alya numpak(naik) mobil e Gus Fatih buanter(kenceng) yo? koyok rasengan" ujar santriwan A yang menghampiri rekannya yang menutup gerbang
KAMU SEDANG MEMBACA
EL-FATIH (END)
Fiksi Remajaبِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ANAK NYA NADHIELFATHAN