2

42 5 0
                                    

Hazel berlari-lari menuju kelas sampe lompat-lompat melewati sesuatu yang menghalanginya. Seperti ninja.

Akhirnya Hazel sudah sampai didepan pintu. Hazel terengah-engah karena capek berlari.

"A a akhirnya huh... ku sampai... di...ke...las." gumam Hazel tersenyum lega.

Hazel pergi ketempat duduknya yang paling belakang plus dekat jendela biar ia bisa nyontek dan buang sampah sembarang. Hehehehe.

Disamping Hazel ada Putra dan Alex sedang kan didepannya ada Aron dan Gilang. Dan di samping Putra ada Farhan. Mereka berlima adalah anak buahnya namanya juga geng penguasa sekolah. Hihihi.

Ya sudah, pasti kalian bisa menebaknya!

Hazel adalah cewe tomboi. Hobinya balapan, main bola, main basket dan hal lain menyenangkan.

Mungkin sudah cukup perkenalannya!

Hazel sekarang sedang duduk setelah itu merebahkan kepalanya ke atas meja.

"Bos, kenapa?" tanya Alex.

"Tau tuh kayak orang habis dikejar anjing aja," kekeh Gilang.

Aron berkata,"Palingan telat datang terus manjat pagar biar gak dihukum. Hehehe."

"Yang benar bos?" tanya Alex.

"Ah.... berisik. Eh, Ron minta air minum dong. Gue haus," marah Hazel.

"Oh, oke bos," sigap Aron.

Aron mencari botol minumnya.

Hazel bangkit berdiri.

"Brak!" Memukul meja.

"Woy, Siska! Ada pr kagak?" sedikit berteriak.

"Astaghfirullah...." kaget Siska sambil mengelus dada.

Kejadian pukul meja tadi membuat mereka kaget terutama Siska.

"Gue mau nyontek dong kalau ada pr. Kalau lo pelit, gue bakar buku lo sama orang-orangnya," ancamnya.

Glup!

Siska meneguk air ludahnya dan mengelus dadanya.

Mala berkata, "Ha-hari ini... ga-gak ada pr, Zel." Senyum tapi kayaknya dibalik senyumnya tersimpan ketakutan yang kuat.

"Bener ni?" Menyipitkan matanya disertai tatapan tajam.

Mereka mengangguk.

"Awas ya kalau kalian boong, gue patah-in tangan kalian ampe gak bisa nulis lagi," ancamnya dengan tatapan tajam.

Mereka meneguk air ludahnya masing-masing.

Ia menatap tajam mereka satu-persatu memastikan mereka tidak berbohong. Lalu ia duduk.

"Ni bos minumannya," tawar Aron.

Ia mengambil nya dan langsung meminumnya.

Selain ia punya geng disekolah, diluar sekolah juga ia punya geng motor sekaligus geng tawuran namanya geng "King Kobra".

Itu lah kesehariannya.

Ia mendengar cewek-cewek mengobrol tentang dia di meja depan.

Salah satu cewek berbisik, "Aduh... angker banget ya ni kelas selama ada Hazel?"

Salah satu cewe berbisik, "Iya, kenapa ia gak dikeluarin aja ya dari sekolah?"

Mereka berbisik, "Iya benar."

Ia menguping pembicaraan mereka.

"Oh, bagus ya! Gosip-in gue dari belakang, mau gue tusuk telinga kalian satu-persatu pake pisau ini." Mengeluarkan pisau dengan tatapan penuh murka.

3 Bad Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang