Mereka semua mengenakan topeng masing-masing yang sudah diberikan. Kemudian, para wanita dan pria di pisah ke sisi ruangan saling berseberangan. Setelah sudah siap, baru lampu dimatikan. Semuanya terlihat gelap. Lalu, semuanya ribut sambil meraba-raba untuk mencari pasangan mereka masing-masing.
Angel berharap ia berdansa dengan pria yang tampan dan gagah seperti biasa. Karena jalan dalam kegelapan, tak sengaja Angel menabrak dada seseorang. Dari tubuh orang yang ia tabrak, sepertinya itu tubuh pria.
Tak sengaja, Angel memegang lengannya terasa berotot sekali. Angel tersenyum bahagia, tanpa disengaja Angel meraba dada bidangnya. Angel semakin tersenyum ceria.
"Ya. Sudah gue duga. Ni cowok pasti gagah perkasa banget. Dan tentunya, ganteng juga. Aku berharap, semoga ini Pak Lucas. Biar bukan Pak Lucas pun enggak masalah, yang penting dia ganteng," batin Angel senyum-senyum sendiri.
Beruntung saja, tidak ada cahaya sedikit pun. Kalau tidak, pasti dia dianggap gila oleh orang-orang. Berbeda dengan si cowok yang dipegang Angel tadi.
"Dasar wanita kurang ajar! Berani sekali dia menyentuhku. Bahkan, dadaku juga ikut disentuh. Gatal banget tu tangan. Untung saja lagi saat di pesta, sudah dari tadi aku patahkan kedua tangannya," batin pria itu sangat geram dan menahan emosinya.
Dengan sangat terpaksa, pria itu berdansa dengan wanita gatal tadi. Entah itu siapa? Pokoknya ia ingin segera mengakhiri kesialan ini dan cepat-cepat pergi dari pesta ini.
Maklum dia bukan pria tipe suka hiburan. Melainkan, dia pria si gila kerja.
Angel meraba tangannya lagi, ketika merasakan tangan pria itu gemetar disentuhnya. Angel mengulum senyum, seolah menahan tawa.
Meski sudah tau dia gemetar, tetap saja Angel meneruskan aksinya. Ia mengambil kedua tangan pria itu, lalu ia letakkan dikedua pinggang belakangnya. Setelah itu, Angel meletakkan tangannya dan mengalungi leher pria itu. Lalu, mereka berdansa sesuai alunan musik.
"Ternyata ini cowok polos juga ya." Sekilas senyum seringai. "Saat selesai dansa nanti, akan ku buat dia menjadi pacarku," batin Angel tersenyum sambil mengelus halus dada pria itu dengan tangan satunya.
Saking geramnya pria itu ingin melepaskan tangannya dari pinggang Angel, tapi aksinya ditahan Angel.
"Jangan lepaskan!" lirih Angel dengan nada tak suka.
Mendengar suara tak asing di telinganya. Sontak pria itu termenung sedang berpikir dan berusaha ingin melihat lebih jelas sosok wanita genit itu. Tapi tetap saja, usahanya sia-sia.
Tidak ada celah sedikitpun. Ia masih belum bisa melihat siapa sosok wanita itu? Ditengah ia masih termenung sedang berpikir.
Tiba-tiba saja wanita itu kepalanya dari belakang, hingga kepalanya ikut turun menuju wajah Angel.
Cup!
Mata pria itu membulat sempurna, sebab Angel mencium pipi kanannya. Pria itu memberontak, tetapi tubuhnya ditahan Angel lagi.
Tak sampai disitu. Angel menyentuh bibir pria itu, sentuhan tadi berubah menjadi elusan. Otaknya memang memberontak, tapi tubuhnya tidak bisa dibawa kerja sama. Dia merasakan sensasi aneh, tapi luar biasa nikmat.
Pria itu membiarkan Angel menyentuhnya lama. Ketika Angel berhenti melakukannya. Entah kenapa hatinya merasa kecewa dan kesal, ketika Angel menghentikan aksi gilanya?
"Bodoh! Harusnya kamu senang dia berhenti. Tapi kenapa kamu kesal sih dia berhenti? Apa aku ini sudah tidak waras ya?" batin pria itu mengumpat dirinya sendiri.
Angel ingin tertawa, tapi dia tahan. Dia tertawa, sebab tangan pria itu yang masih setia di pinggang Angel. Tanpa ia sadari, tangan itu berubah jadi kepalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 Bad Girl
Teen FictionKemerdekaan ketiga saudara berbuat nakal kini harus usai, setelah datangnya ketiga pria mengusik kehidupan mereka yang terlalu bebas. Berawal yang pahit berubah manis. Seperti itu juga nantinya kisah hidup tiga saudara yang tidak dapat diperkirakan...