Piece of 19

46 4 0
                                    

Angin bertiup rendah, menerbangkan dedaunan.

Musim gugur di Turki adalah surga bagi pelancong. Istanbul sebagai salah jantung Turki akan kedatangan orang-orang dari penjuru dunia. Kota-kota lain di Turki akan menyambut orang-orang dengan suhu rata-rata 20 derajat celcius.

Hari-hari berlangsung lebih pendek, dan hujan sesekali hadir di penghujung hari.

Hampir setiap hari Jaide melakukan meeting zoom dengan mahasiswanya di Toamasina. Ada mata kuliah yang mesti dia selesaikan, kecuali weekend.

Sebagai sahabat yang baik Hakan memperkenalkan sudut-sudut kota kepada Jaide. Mereka ke Galata Tower, ke Basilika Cistern, hingga menyusuri pasar-pasar di Istanbul.

“Kapan-kapan kau harus mengajak aku ke Madagaskar,” tukas Hakan. Mereka sedang berada di Istana Topkapi.

Jaide masih takjub dengan dua menara tinggi yang berada di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaide masih takjub dengan dua menara tinggi yang berada di depannya. Setiap detail dindingnya pasti merupakan karya senin yang dibuat sangat hati-hati dan melibatkan banyak pekerja.

“Kau tidak mendengarku?” aju Hakan.

“Maaf”

“Maksudku, kapan-kapan kau harus mengajak aku ke Madagaskar.”

“Kalau kau mau, jika urusanku sudah selesai, kau bisa ikut aku ke Madagaskar. Aku berencana menikah bulan depan.”

“Masya Allah, kau akan menikah?”

“Ya! atau jika kau sibuk, kau bisa menyusul,” ujar Jaide, namun pandangannya masih ke sekeliling istana. “Masya Allah, benar-benar megah."

Istana Topkapi adalah salah satu peninggalan paling berharga dari Sultan Muhammad Al Fatih atau dikenal Sultan Mehmed II. Selama 600 tahun lebih istana ini kokoh tak dimakan zaman. Pada awalnya istana ini dibangun dengan luas 592.600 meter persegi namun kemudian diperluas menjadi 700.000 meter persegi.

Mereka kemudian mengitari taman yang dipayungi pohon-pohon tinggi. Jaide lumayan senang, lantaran tiga hari ini Hakan mengajaknya berkeliling. Menyusuri Istanbul bak menyelami dunia yang lain, jika di Toamasina hanya Jaide melihat biru laut dan hijau pepohonan, maka di Istanbul menawarkan sejarah dan bangunan-bangunan bergaya Eropa dan kekaisaran Ottoman.

 Menyusuri Istanbul bak menyelami dunia yang lain, jika di Toamasina hanya Jaide melihat biru laut dan hijau pepohonan, maka di Istanbul menawarkan sejarah dan bangunan-bangunan bergaya Eropa dan kekaisaran Ottoman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Summer in Madagaskar, Winter in Istanbul [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang