Summer in Madagaskar, Winter in Istanbul [Completed]

Piece Of 21 (Part 3)

Mayang dan Jaide tiba di Tüyap Fair Convention and Congress Center tiga puluh menit berikutnya.

Tulisan pameran Buku terpampang di depan Gedung. Tüyap merupakan gedung pertemuan sekaligus pekan raya untuk event-event besar di Turki. Pameran internasional dan lokal adalah langganan bagi gedung ini. Setiap tahun agenda, bisnis, seni, konferensi, seminar dan aktivitas budaya terselenggara di Tüyap.

Orang-orang berjubel di depan gedung. Para pecinta buku ini biasanya menjadikan event ini untuk berburu diskon buku, sementara para penulis akan bertemu agen dan penerbit untuk penawaran naskah. Sebagian penulis bahkan dari berbagai negara Eropa turut hadir dalam bedah buku, jumpa penggemar dan diskusi-diskusi ilmiah yang diselenggarakan hampir seminggu.

Mayang dan Jaide langsung masuk ke dalam gedung. Wanita itu nanar tak menyangka bahwa akan seramai ini. Luas ruangan 145.000 meter persegi ini seperti surga buku. Stan-stan buku berjajar. Beberapa sudut terdapat area yang dijadikan tempat mengobrol yang ditayangkan live di youtube. Sementara di ujung tengah terdapat sebuah panggung utama yang dilengkapi dengan kursi-kursi.

Schedule di layar menarik perhatian Mayang, semua jadwal selama seminggu terplot rapi.

Ternyata bukan saja orang-orang lokal, sekian orang dari negara-negara tetangga juga hadir. Mayang belum pernah berkunjung ke tempat seramai ini.

Mayang dan Jaide kemudian bergerak ke arah kiri ke stan-stan menjual buku psikologi sesuai arahan Hakan di chat singkat Jaide. Stan tersebut dekat dengan panggung utama.

“Selamat datang para pengunjung Istanbul Book Fair, saya Derya Canan pembawa acara untuk pembukaan hari ini,” suara MC dari panggung utama terdengar. hal itu membuat semua aktifitas di dalam gedung teralihkan ke Panggung.

“Semoga, kalian semua pengunjung pameran ini bisa menikmati seluruh kegiatan ini. Mulai pameran, bedah buku, diskusi penerbit penulis hingga berbelanja dengan diskon menarik,” announce MC lagi. “Dan mari kita sambut sponsor utama Istanbul Book Fair tahun ini, Wisam Ilker dari West East Group Company.”

Spontan Mayang menaikkan dagu dan memonitor setiap inci panggung. Ya dia mendengar nama West disebut.

Dari samping panggung, West muncul. Pria itu mengenakan kemeja putih lengkap dengan setelan jas. Rambutnya klimis dan sepatunya licin dan menyala. Ini pertama kalinya Mayang melihat West mengenakan jas dan super rapi. Jauh dari kesehariannya.