madamè

1.4K 21 0
                                    

ervin memarkirkan mobilnya di depan sebuah rumah tua seperti peninggalan belanda. halaman rumah tersebut dipenuhi oleh bunga berwarna warni yang sedang bermekaran membuatnya terlihat cantik.

ervin meninggalkan revelyn dalam mobil entah kemana pria itu pergi membuat revelyn sendirian ditempat yang asing baginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ervin meninggalkan revelyn dalam mobil entah kemana pria itu pergi membuat revelyn sendirian ditempat yang asing baginya. revelyn memberanikan diri keluar dari mobil dan berjalan sekitar rumah untuk melihat pemandangan. revelyn tidak berani untuk masuk kedalam jika tidak di temani oleh ervin.

sudah 3 jam berlalu kini waktu menunjukan pukul 5 sore revelyn sudah bosan duduk di tangga luar rumah tersebut menunggu ervin kembali. revelyn merasa khawatir memutuskan untuk berjalan keluar dari gerbang kebetulan ia melihat seorang tukang siomay yang sedang berjualan di dekat rumah madam.

"mang mau tanya tau madam?" tanya revelyn yang memberanikan diri untuk bertanya.

"kenal atuh neng, madam teh baik pisan sama saya suka ngeborong tapi dikasih ke orang lain madamnya mah cuman makan 1 bungkus. saya teh meni sedih pisan sekarang madam udah ga ada" ujar tukang siomay tersebut yang merasa sedih.

"umm meninggalnya kenapa ya mang?" tanya revelyn.

"ya udah umur we neng, madam teh sudah tua pisan tapi tetep bugar makannya saya ga nyangka kalo madam bilang beliau teh umur 80an" kang siomay terkekeh seperti mengingat sesuatu dalam benaknya.

"ohh gitu.. kalo madam dimakamin dimana mang?"

"di pemakaman keluarga da neng, deket dari sini mah neng lurus terus sampe ada pertigaan nanti neng belok kiri ada gapuranya da dari situ gajauh"

"makasih mang" revelyn bergegas sembari berlari kecil berharap ia akan segera menemukan ervin.

"gapuranya ini?" revelyn berhenti sejenak sembari mengatur nafasnya saat melihat gapura putih tua dengan beberapa makan di dalamnya. bergitu ia melihat ervin yang sedang jongkok revelyn berlari menghampirinya.

"kak.." panggil revelyn memegang bahu ervin lembut.

ervin terlihat menghapus air matanya lalu ia menoleh melihat istrinya yang berkeringat dan wajahnya memerah. ervin berdiri berhadapan dengan revelyn. wajah ervin terlihat membengkak karena menangis.

"pulang lah" titah ervin pada revelyn. pria itu menahan tangisnya dihadapan revelyn, ia tak mau terlihat lemah di hadapan istrinya.

"ayo" revelyn menarik tangan ervin namun ervin kembali melepaskannya.

"kamu saja, saya disini" revelyn memegang kedua tangan ervin saat pria itu hendak kembali berjongkok.

"kak, aku tau kakak sedih kakak kehilangan madam. aku ngerti, tapi kakak harus kaya gini? sama aku? istri kakak? berhenti egois mikirin diri kakak sendiri. kakak pikir aku gapapa setelah ditinggal gitu aja sama kakak di rumah yang asing untuk aku"

"istri? kamu bahkan tidak mengenakan cincin pernikahan kita" mata ervin memerah. revelyn melihat kedua makan yang berdekatan disebelah makan madam adalah makan ibunda ervin.

child groomingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang