housewife

1.4K 20 0
                                    

revelyn terpaksa ijin pada atasannya karena kelakuan ervin kemarin benar benar membuat revelyn hampir mati. tidak ada tempat dirumahnya ini yang masih suci tidak pernah digunakan untuk hal hal yang aneh oleh ervin.

"morning babe" ujar ervin sembari mengelus elus payudara istrinya. mereka berdua telanjang diatas kasur.
"such a beautiful morning woke up beside u"

"such a bad morning to woke up and u inside me" revelyn memutarkan matanya merasa sesuatu panjang dan keras ada di uterusnya.

"hahaha" ervin melanjutkan kegiatannya.

.

"udah yu" revelyn mengajak pulang ervin ketika selesai memakai bubur di depan taman kompleknya. ervin yang sudah menghabiskan buburnya sedari tadi sibuk memperhatikan dada revelyn yang bahkan tidak tereskpose sedikit pun.

"sayang, dimobil yu?" ajaknya, revelyn berjalan menuju mobil tanpa menjawab ajakan suaminya membuat ervin dengan senang hati berjalan menyusul istrinya.

"ayo" ujarnya sembari menurunkan celananya.

"GILA YA!" revelyn menarik kaos yang dikenakan ervin dengan kencang. "lo pikir gue apaan!? bisa lo pake dimana aja kapan aja. gila ya! aku juga manusia  butuh istirahat enak sih enak tapi ga setiap saat juga. gara gara kamu aku ga masuk kerja!"

ervin mengurungkan niatnya. "maaf.." cicit ervin.

"sialan emang lu! aku gamau ya! sama kamu lagi kalo kamu gini aku gasuka" ervin mengangguk paham. "udah jalan cepet!" ervin pun segera memajukan mobilnya.

sesampainya di rumah revelyn masuk kedalam kamarnya yang dulu agar tidak sekamar dengan ervin. "kok disitu?" tanya ervin.

"emang bener pilihan aku waktu smk milih tidur beda kasur sama kamu" revelyn memutarkan matanya. ervin sontak mendekatkan dirinya pada revelyn.

"ah.. sayang ga gitu.. maaf yaa" ervin memeluk lengan kiri revelyn. "kamu boleh pake semua kartu aku tapi tidur sama aku yaa? aku gabakalan maksa kamu lagi" revelyn tersenyum iblis mendengar ucapan suaminya.

"oke sayang" revelyn beranjak meninggalkan ervin di kamar lamanya.

suara bell terdengar membuat ervin segera membukakan pintu dan revelyn pun mengikuti ervin. terlihat joseph berdiri didepan pintu masuk.

"kamu sudah pulang?" tanyanya.

"KAKEKK" revelyn memeluk kakeknya. pasalnya joseph selalu datang setidaknya sebulan sekali mengecek kondisi revelyn tanpa memberitahu kondisi ervin.

"kenapa kamu ga bilang sama kakek kalo ervin sudah pulang tau gini kakek tidak akan datang" ujar joseph bercanda sembari duduk di sofa.

"memangnya kenapa?" tany ervin yang merasa tak diinginkan.

joseph mengela nafasnya panjang. "benarkan kakek bilang apa kamu harus kakek pisahkan dengan revelyn" ujar joseph membuat revelyn terkejut. "maaf re kakek lah yang menyuruh dia pergi, karena ini lah" ervin menoleh ke arah revelyn melihat beberapa tanda kemerahan di lehernya.

"ekhem" deham ervin yang merasa canggung.

"kamu tidak bekerja karena dia kan?" revelyn mengangguk. "huft.. yaa tidak apa apa toh memang sudah waktunya bagi kalian. kakek hanya ingin bilang jika kamu hamil re.. berhentilah bekerja ya?" revelyn mengangguk dengan berat hati. namun, itu sudah menjadi kebiasaan revelyn mengikuti keinginan semua orang di keluarganya.

"sudahlah kalo begitu kakek ada urusan juga" joseph beranjak dari sofanya.

"mau diantar?" tanya ervin.

"tidak usah, uruslah istrimu dan kembali bekerja" joseph pergi.

ervin menatap revelyn namun revelyn menampar perlahan suaminya sebelum suaminya itu tiba tiba terbawa suasana.
"ga ya!"

"oke" ervin duduk tegak dengan pandangan yg lurus agar tidak tergoda oleh istrinya itu yang bahkan tidak melakukan apapun.

"tell me somethin bout u" ucap revelyn yang ingin tahu apa yang dilakukan suaminya selama 5 tahun. "dont even try to lying" ervin terkekeh padahal ia sama sekali tidak ada niat untuk berbohong.

"im do nothing, just work then meeting dimana pekerjanya kebanyakan pria. go home thinking bout u so asking my person apa yang kamu lakuin hari ini ternyata kamu habis ngedate" revelyn pura pura tak mendengar kalimat terakhir yang suaminya ucapkan. "yea aku tau nothing to worried, kamu ga pernah aneh aneh thats why i proud of u"

"proud apa proud" revelyn yang merasa tersindir. "tapi kamu masa iya ga deket cewe sama sekali gitu?"

"ya sekali ada wanita yang sangat menarik perhatian ku-" revelyn menatap tajam ervin menunggu kata kata yang dapat memprovokasinya hingga dapat memukul pria hadapannya. "kita pegangan tang-" revelyn memukul ervin tepat di mulutnya.

"APAAN SII AAH" rengeknya sembari memeluk ervin. "MASA IYA IH KMU GITU YH"

"ga lah buat apa" ervin mengakhiri ceritanya sebelum revelyn menjadi kejang kejang. "kamu pake pelet apa sih? sampe aku ga bisa suka sama cewe lain"

"wah mantap berhasil" revelyn terkekeh senang. "kamu kerja besok?"

"engga, aku dikasi cuti 1 bulan sama kakek karena aku 5 tahun terakhir ga pernah cuti" ujar ervin bangga.

"BEJIR 5 TAUN 1 BULAN gx worth it ga work life balance banget deh perusahaan kakek kamu toksik" revelyn menceramahi suaminya itu.

"hingga aku bingung bagaimana menghabiskan gajiku" ucapnya dengan sombong. revelyn tiba tiba mengelus lembut paha ervin.

"yaa kenapa ga kamu kirim ke aku aja dulu semuanya- atau sebanyaknya" ervin terkekeh.

"nanti kamu foya foya terus" revelyn tersenyum bahkan walau suaminya tidak mengiriminya uang sebanyak itu revelyn tetap bisa berfoya foya setiap hari. namun, revelyn memilih untuk tidak melakukannha.

"yaa setelah aku pikir pikir ga ada salahnya gasih? kalo aku kaya kamu ajak ke jalan jalan belanja-"

"malas" ervin beranjak dari sofa hendak ke kamarnya.

"i-ih ko gitu sihh" revelyn mengejar ervin yang terlihat seperti remaja puber yang sedang merajuk.

"tidak ya tidak" ervin mengingat betapa menderitanya ia setiap kali menemani revelyn berbelanja. setiap mengingat momen itu membuat dirinya bersyukur setiap saat masih hidup. "kecuali kamu mau itu" ervin menghentikan langkahnya.

"oh iya lupa belum ngabarin leo" revelyn membalikan badan dan berjalan menjauhi ervin. revelyn tidak rela dirinya harus menderita sekali lagi agar dapat menghabiskan kekayaan suaminya. ervin hanya terdiam berdiri menatap istrinya yang menjadi pembenci sex. ya mungkin karena dirinya.

child groomingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang