once upon a time

626 14 0
                                    

revelyn sudah 2 minggu berada di mansion joseph, joseph benar benar membatasi semua yang revelyn lakukan. dengan alasan keselamatan dan kesehatan bayi ataupun dirinya karena ervin.

revelyn sudah lama tidak mendengar kabar suaminya itu. terakhir kali yang ia ingat adalah suaminya jatuh sakit karena menunggu revelyn di luar mansion dan di basahi oleh hujan. revelyn awalnya memang tidak memiliki teman sama sekali. namun, kini ia dekat dengan beberapa maid di mansion.

"halo ibu" sapa revelyn melihat salah satu maid yang sering mengajaknya berbicara. ia sedang sibuk menyirami tanaman di halaman agar tetap sehat dan hijau.

"halo nyonya.. selamat pagi" balas seorang paruh baya sembari menoleh ke arah revelyn yang sedang berdiri dan mengusap usap perutnya yang mulai terlihat besar. "apakabar dede bayi" wanita itu menghampiri revelyn.

"haha baikk" revelyn membalasnya dengan suara seperti anak kecil yang ia buat buat. "ibu kenapa rajin banget siramin ini sih kan kalo ga disiram sehari aja ga akan mati" tanya revelyn yang mulai memperhatikan pergerakan orang orang mansion karena gabut.

"hahaha" wanita itu terkekeh sembari menyimpan alat alat perkebunannya dan mencuci tangannya. "dahulu nyonya, ibu dari tuan ervin sangatt mencintai lingkungan.. ia sangat menjaga semua ekosistem di mansion ini. beliau sangat menyukai bunga bunga berwarna warni yang bermekaran dan udara segar yang di buat tanaman. dulu beliau lah yang selalu menyirami semua tanamanan ini setiap hari dengan senang hati. karena nyonya sudah tidak ada jadi saya yang meneruskannya karena memang perintah nyonya pada saya ketika beliau pepergian pasti menitipkan pesan pada saya untuk merawat semua tanaman ini jangan sampai ada yang rusak apalagi mati" jelas wanita itu sembari tersenyum mengingat memori jaman dahulu bersama ibunya ervin.

"baik banget yaa ibunya ervin" wanita itu mengangguk setuju.

"ibunya baik, tapi anaknya sama seperti ayahnya" ucapnya yang membuat revelyn penasaran.

"emang ayahnya ervin gimana?" wanita itu tersenyum menganggapi pertanyaan revelyn. "ayoo lah ibuu ceritaaa"

"yah karena kamu memaksa.. saya kerja disini saat tuan berumur 16 tahun. umur dimana ia sedang nakal nakalnya benar benar menyebalkan tidak ada satupun pembantu di mansion ini yang tak pernah di ganggu olehnya. dari hal kecil bahkan ada beberapa pembantu yang di pecat oleh tuan besar" jelasnya. "tapi ya wajar saja ia sedang remaja toh saat ia besar ia menjadi dewasa dan sangat menyayangi keluarganya tapi sayang sekali... takdir berkata lain. padahal keluarga mereka adalah keluarga yang sangat harmonis.. keluarga impian"

"huft.. aku jadi ikut sedih" wanita disebelah revelyn menepuk nepuk paha revelyn agar revelyn tak menangis.

"ya.. setidaknya sebelum insiden itu tuan ervin sangat nakal seperti bocah pada umunnya berlarian kesana kemari memecahkan ini itu merusak ini itu. ingin ini itu dan ya dengan sabar nyonya menurutinya. sifat ervin yang tak pernah hilang sejak dahulu adalah manja. bagi saya yang sudah bekerja lama disini sungguh mengenal ervin karena saya juga sering mengasuhnya. ia benar benar manja namun semenjak kedua orangtuanya tiada ia menjadi dingin. makannya saya terkejut mendengar cerita ia minggu lalu"

.

"ervin bangun" raylai membangunkan ervin dengan menepuk nepuk lembut pipi ervin. kini mereka ber3 tinggal serumah karena permintaan joseph agar aib keluarganya tidak menyebar.

"hm, makanan ada? aku laper" ervin terbangun merasa sebal karena sedari kemarin ia belum makan. raylai tidak pernah mau memasak apalagi melakukan pekerjaan rumah lainnya. bahkan kini ervin perlu mempekerjakan ART

"kan nanti kita makan di resto sayang... kan dari kemarin anong pengen banget makan sama papanya" raylai dengan manjanya memeluk lengan ervin mencoba agar menggoda ervin. raylai bahkan mengesek gesekan 2 gundukan besarnya diantara lengan ervin.

child groomingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang