67. Agresif

2.5K 47 5
                                    




⚠⚠⚠




Haechan: janda, baru saja cerai setelah ia mengandung anak mantan suaminya yang sekarang usia kandungannya menginjak usia 8 bulan.

Mark: mahasiswa, jomblo akut, si paling fokus kuliah, baru nyadar kalo seleranya ibu-ibu seksi + montok kek haechan:v
---



Haechan, 42 tahun dan tengah berbadan dua. Perutnya yang membesar itu tak melunturkan kecantikan dan keawetan wajah masa mudanya. Terlihat bagaikan gadis muda yang mengandung anak pertamanya.

Haechan adalah ibu kost-kostan, Haechan bahkan memiliki 10 unit kost yang berlokasi didaerah Tangerang Selatan. Suatu hari datanglah seorang mahasiswa berumur 22 tahun datang ke kostannya dan menyewa satu kamar. Namanya Mark. Haechan langsung jatuh hati pada pandangan pertama.

Sejak pertemuan itu, Haechan berubah menjadi ibu kost yang baik. Memberikan makanan pada hari libur kepada seluruh penghuni kostannya, membebaskan penghuninya untuk melakukan apapun di kostan. Termasuk untuk membawa pacarnya kedalam kostan.

Haechan memiliki kost-kostan khusus untuk laki-laki dominan. Ia membebaskan penghuninya untuk membawa pacar mereka adalah agar ia tahu bahwa Mark sudah memiliki pacar apa belum.

Tetapi sudah dua minggu kebijakan itu berlangsung, Haechan sama sekali tak pernah melihat kostan Mark kedatangan seseorang.

"Mark," Panggil Haechan. Mark yang tengah menjemur pakaiannya menoleh sopan kepada ibu kost.

"Kamu itu punya pacar apa enggak? Kok saya liat saya bolehin bawa pacar cuma kamu aja yang enggak?" Mark menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal. Ia bingung, untuk apa ibu kost tahu bahwa dia sudah memiliki pacar apa belum.

"Hmm, saya emang gak punya pacar, bu. Saya lagi fokus kuliah" Haechan pun berjalan menghampiri Mark.

"Jadi pacar saya mau gak? Imbalannya kamu gak perlu bayar kostan. Gimana?" Mark terdiam saat Haechan berkata seperti itu.

Bagaimana bisa dirinya berpacaran terpaut jauh jarak umurnya apalagi ini dengan ibu kost nya sendiri. Dan beliau malah tengah hamil tua. Bagaimana respon suaminya nanti?

"Mark, heyy. Malah ngelamun" Mark tersadarkan kembali. Haechan pun menarik tangan Mark untuk memegang dadanya. Mark langsung menariknya. Ibu kost nya ini tipe orang pemberani dan nekat. Mark harus waspada.

"Ya ya ya? Jadi pacar saya, Markk. Suami saya udah lama ninggalin saya, ninggalin anaknya juga ini. Cuma Mark yang bisa bikin saya pengen ehem.. Masa Mark gak kegoda sih?" Haechan menampilkan ekspresi wajahnya yang sialnya membuat wajah Mark memerah malu.

"B-Bu.. Hentikann" Mark berusaha menahan Haechan yang ingin menyentuh kejantanannya dari luar celana. Haechan cemberut tak suka. Ia tak suka jika ditolak seperti itu.

"Markk, aku pengen kntl nya Markk nghh.." Mata Mark membulat sempurna saat mulut Haechan berkata seperti itu dengan suara mendesah.

Jujur saja Mark terpancing karena suara lemah Haechan mendesahkan namanya. Fck.

brak!

Mark pun membawa Haechan untuk masuk kedalam kostan. Ia tak mau penghuni lain tahu bahwa dirinya dan Haechan, ibu kost mereka terlihat begitu dekat. Padahal keduanya baru kali ini begitu dekat.

(Just) Endure and Hurt II ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang