⚠⚠⚠
Lee Minhyung, seorang raja generasi ke 8 setelah ayahnya meninggal dan mewariskan tahtanya kepada dirinya karena ia sendiri adalah anak tunggal. Ibunya sendiri sudah lama meninggal saat dirinya menginjak umur 10 tahun.
"Yang Mulia, saya sebagai penasihat kerajaan ingin mengingatkan kepada Yang Mulia agar segera melangsungkan pernikahan. Kerajaan ini harus terus berdiri, Yang Mulia.
Sesuai dengan permintaan terakhir ayah Yang Mulia" Minghyung berpikir sejenak. Umurnya sudah memasuki kepala 4, namun dirinya belum memiliki seorang istri yang akan memberikannya keturunan untuk meneruskan kerajaan.
"Kau ada ide untuk mencarikan ku seorang istri?" Tanya Minhyung pada penasihat kerajaan.
"Hamba sudah memikirkan satu ide, Yang Mulia. Kita akan membuat sayembara, Yang Mulia. Setiap wanita bisa datang untuk melakukan serangkaian tes yang bisa Yang Mulia siapkan untuk mendapatkan tipe calon istri yang Yang Mulia inginkan" Beberapa menit setelah penasihat kerajaan menjelaskan idenya, Minhyung terdiam memikirkan sesuatu.
"Tipe calon istri yang saya inginkan?" Ulang Minhyung. Penasihat kerajaan mengangguk membenarkan.
Minhyung bangkit dari singgasananya dan membisikkan kalimat yang mengejutkan si penasihat kerajaan.
"Y-Yang Mulia ingin menikah dengan anak s-saya? Yang benar saja Yang Mulia.. Yang Mulia terlalu agung untuk menikah dengan rakyat biasa seperti saya dan anak saya, Yang Mulia tolong pikirkan keputusanmu lagi.." Minhyung tertawa melihat betapa gemetarnya sang penasihat kerajaan.
"Ia cantik, manis, itu tipe ku sekali. Anakmu pasti bisa mengurus dan memanjakan ku sebagaimana istri yang baik. Biarkanlah aku memperbaiki kehidupanmu, penasihat.
Kau sudah mengabdikan hidupmu untuk keluarga ini, walaupun aku adalah seorang raja, tetapi aku tetap ingin menikahi anakmu" Ujar Minhyung tanpa ragu. Sedangkan si penasihat mencoba mengatur nafasnya yang sesak.
"Batalkan sayembara itu, bawa anakmu untuk aku nikahi dan buat pesta yang sangat besar untuk memeriahkannya. Anggap ini sebagai rasa terima kasih ku kepada mu, penasihat"
"T-Terima kasih banyak, Yang Mulia. Saya merasa sangat terhormat kepada keluarga Yang Mulia" Sang penasihat hendak bersujud dihadapan raja, namun Minhyung menyuruhnya untuk tetap berdiri.
"Sejak kedua orang tuaku mendapatkan alih kerajaan ini, kau selalu ada untuk kami. Sekali lagi izinkan aku menikahi anakmu, Yeongho" Pria sebagai penasihat bernama lengkap Suh Yeongho itu pun mengangguk.
"Akan ku laksanakan, Yang Mulia"
•••
"Menikahi raja?" Ulang Donghyuck. Yeongho, sang ayah hanya bisa menganggukkan kepalanya.
"Bagaimana jika aku tidak bisa memberikan keturunan untuknya, ayah? Aku akan membuat kacau silsilah keluarga kerajaan.." Yeongho merangkul bahu sang anak dan menguatkannya.
"Kau bisa memberikannya keturunan, Donghyuck. Diriku percaya kau bisa. Demi memenuhi permintaan Yang Mulia" Donghyuck pun memutuskan untuk mengiyakan permintaan Minhyung, sang raja.
![](https://img.wattpad.com/cover/336678740-288-k411305.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
(Just) Endure and Hurt II ✓
FanfictionBOOK I >>> Just Torment and Leave BOOK II <<< [MARKHYUCK MPREG] : END. 🔞🔞🔞 ⚠⚠⚠ warn: bxb mpreg birth sex 18-21 oneshot-twoshot CHAPTER 51-100 -!! 💀Rank : #92 ― marklee (26/12/24) #142 ― leehaechan (08/02/2025) 📌 Jika tidak suka dengan ceri...