100. 'Smoothie' kocok Pak CEO (1)

3.4K 71 5
                                    



⚠⚠⚠

Special Chapter 100 !!!

___________



"Pak Mark.. Udah ya? Saya udah kenyang nelenin semua smoothie bapak. Saya mual.." Melas Haechan kepada pria yang menjabat sebagai atasannya itu.

"Saya mau keluar sekali lagi. Nanti gantian sama lubang kamu. Gak ada penolakan" Haechan kembali melakukan blow job pada penis Mark.

Penis yang besar, berurat, panjang dan tegang. Haechan berkali-kali tersedak karena ukuran panjang yang semakin sulit dikuasainya.

Haechan mengulum, mengemut dan memaju-mundurkan kepalanya berulang kali dengan tempo cepat agar smoothie putih itu segera keluar.

Mark melenguh panjang saat pelepasannya sudah berada diujung.

Mark menekan kepala Haechan agar menelan seluruh batang itu dalam mulutnya.

Haechan berusaha memberontak, dan akhirnya smoothie itu keluar, semakin lama Haechan hanya memainkan lidah cairan kental itu keluar semakin banyak.

Haechan kewalahan karena sperma yang mengalir begitu banyak dan membuat isi mulutnya penuh sampai-sampai keluar melalui celah sudut bibirnya.

"Telan semuanya" Haechan menggeleng tak mau. Ini sangat banyak, baru saja Haechan akan memuntahkan isi mulutnya Mark langsung membekap mulutnya menggunakan tangan.

"Telan semuanya, Lee Haechan" Tegas Mark.

Haechan berusaha menelannya bulat-bulat karena tak kuat dengan rasanya yang tak enak hampir saja Haechan benar-benar akan memuntahkan semuanya.

Namun tak jadi, ia berhasil menelannya.

---


Mark kembali menyetubuhi karyawannya dengan memasukkan penisnya kedalam lubang vagina Haechan dari belakang.

Haechan tersentak-sentak kencang karena Mark bermain dengan kuat dan penuh tenaga.

Perut Haechan semakin lama semakin bulat dan menonjol karena terisi penuh oleh smoothie putih dari Mark.

"Pak Markhh.. Please aahhh" Haechan menenggelamkan kepalanya diatas bantal sofa, sementara Mark terus menggoyangkan pinggulnya sembari menekan punggung Haechan agar terus turun.

"Sedikit lagi, sayang.. Oohh!" Mark menarik penisnya keluar.

Tangannya mengurut kejantanannya dan menyemprotkan sperma itu membasahi tubuh Haechan.

Badan Haechan tiba-tiba menegang dan Haechan mengedan mengeluarkan sperma itu dari perutnya.

"Eummhh.."

"Tak ada gunanya. Semuanya sudah masuk kedalam rahim milikmu, Haechan. Bangkit dan ambilkan aku segelas kopi di kantin" Haechan bangkit dengan tertatih-tatih. Namun saat berdiri, cairan putih itu tiba-tiba mengalir keluar.

Haechan mendongakkan kepalanya tak tahan dengan merapatkan kakinya ia berusaha masuk kedalam toilet.

Sedangkan Mark tertawa dalam hati melihat kejadian tersebut.

Sisa sperma miliknya yang membasahi karpet, ia pun mengelap karpet itu menggunakan tisu basah hingga tak ada sisa jejak apapun.

---


"Haechan, apa kau masih lama? Aku butuh kopi buatanmu!" Teriak Mark. Tak lama Haechan keluar hanya dengan sehelai kemeja yang menutupi tubuhnya. Mark menatap bingung.

(Just) Endure and Hurt II ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang