79. Dare (for live streaming)

3.2K 44 0
                                    




⚠⚠⚠




"Mark, lo mau gak mau harus merkosa Haechan. Kan lo yang ngajak duluan mainnya tadi" Bela Jeno berusaha membuat Mark bertanggungjawab atas ucapannya tadi.

Flashback,

"Hey, gas main dare or truth. Dare atau truth nya harus pengakuan dosa sama ngelakuin dosa. Lo pada mau kagak?" Ajak Mark pada teman-temannya. Jeno, Hyunjin, dan Yeonjun mengangguk tanpa berpikir dua kali.

---

"Jadi, lo pengen dare?" Remeh Yeonjun pada Mark. Mark mengangguk dengan tampang sombongnya.

"Serius, dare nya apaan?" Desak Mark tak sabaran. Tampak Hyunjin, Jeno dan Yeonjun mendiskusikan tentang dare yang akan diberikan. Mark menunggu dengan (tak) sabar.

"Jadi, seperti yang tadi udah gue diskusiin. Kita mau dare lo merkosa Haechan sampe bunting!" Gelak tawa pun langsung pecah begitu saja.

Hyunjin sampai memukul-mukul meja dihadapannya, Yeonjun menutup mata sembari terbahak dan Jeno tertawa dengan tatapan meremehkan Mark.

"Gak ada yang lain?" Tanya Mark. Ketiganya seketika langsung memasang ekspresi menyebalkan.

"Ck. Lo takut? Wah.. Mark Lee takut! Takut nyakitin Haechan-nya.. Ulululu" Ledek Hyunjin. Mark menggeram menahan amarah.

"Gue gak kayak kalian yang ngejadiin pasangan sendiri adalah pemuas nafsu!" Ketiga pemuda itu menutup mulut mereka dan bersuara dramatis.

"Ganti, gue gak mau" Dengus Mark tak terima. 

"Gak bisa lah, lo yang ngajak tadi, masa lo sendiri yang gak mau" Ujar Yeonjun dengan nada kesal.

"Mark.. Lo gak tau sih, padahal enak loh, apalagi kalo sampe pacar lo ngejerit-jerit" Bisik Hyunjin yang berada disebelah Mark.

"Lo tanggungjawab lah sama ucapan lo tadi" Decak Yeonjun. Mark menukik alisnya tajam.

"Oke, bakal gue lakuin. Kasih gue waktu" Hyunjin, Jeno dan Yeonjun bertos ria. Senang akan keputusan Mark dan ide gila mereka yang diterima.

•••


Malam ini malam minggu, biasanya Mark akan mengajak Haechan pergi keluar untuk berjalan-jalan. Namun, kedua orang tua Haechan kebetulan sedang pergi dinas luar kota baru berangkat siang tadi. Haechan mengajaknya menghabiskan waktu dirumahnya saja.

Mark menjadi memiliki ide untuk mengisi malam minggunya dengan sang kekasih. Tentu saja tak jauh dari dare dari teman-teman laknatnya.

Bear 🤍

"Melk, kita malam
mingguannya dirumah aja ya?"

"Wah, orang tua kamu
emangnya kemana?"

"Rumah aku gak ada yang jagain.
Aku sendiri dirumah"
"Kamu mau nginep gak?"

"Boleh?"

"Boleh, mau ngapa-ngapain
juga boleh"

"HEHE"

(Just) Endure and Hurt II ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang