68. Dek Echan (1)

1.7K 34 5
                                    





⚠⚠⚠

double update dulu g siee :P


Mark membenci ibunya. Karena ibunya memilih untuk menikahi selingkuhan daripada sang ayah yang selalu ada untuk keluarganya. Mark tak tahu apa yang membuat ibunya memilih untuk memiliki hubungan lain dengan pria duda satu anak.


"Mark, apakah kamu akan terus mendiamkan ibu?" Tanya ibunya saat sarapan pagi bersama keluarga barunya. Mark yang menjadi pendiam memutuskan untuk tidak menjawab apapun dan lantas pergi berangkat sekolah.

"Sayang, aku merasa tak enak pada Mark. Aku rasa, aku melakukan dosa terbesar sehingga anak laki-laki kita menjadi membencimu" Ujar sedih sang suami. Taeyong menyentuh pipi Johnny mengatakan bahwa Mark hanya butuh waktu untuk menerima.

Tetapi ini sudah tahun kedua, usia pernikahan mereka.

"Haechan sayang, apa kamu mau menambah pancake nya lagi?" Tawar Taeyong pada anak bungsunya. Johnny tersenyum saat dengan malu-malu Haechan mengangkat piringnya untuk meminta pancake lagi.

"Baiklah, ini pancake strawberry untuk Haechanie~" Haechan tertawa dan menerima uluran piring yang sudah terisi dengan pancake baru.

"Pelan-pelan makannya, bear" Johnny mengusap kepala Haechan lembut. Haechan hanya mengangguk cepat dan kembali memasukkan potongan pancakenya kedalam mulut.


---

Sementara itu Mark tengah berdiam diri di taman belakang sekolah. Ia masih tak mau berbicara dengan ibunya, tetapi ia rasa ia salah bersikap seperti ini pada sang ibu yang sudah berpisah dengan sang ayah sejak Mark baru berusia 13 tahun.

Dan baru menikah dengan pria duda satu anak itu 2 tahun kemudian.

•••

Flashback,

"Mark, tiup lilinnya!" Seru sang ibu. Baru saja Mark akan menutup lilin ulang tahunnya yang ke-13, tiba-tiba saja pintu rumah mereka terbuka menampilkan sang ayah yang membawa surat perceraian.

"Kau mengkhianati ku, Taeyong. Kau memilih pria duda itu dibandingkan aku! Suamimu! Kau berselingkuh di belakangku!" Bentak Jaehyun. Taeyong yang merasa tersudutkan langsung melontarkan kata-kata yang selama ini Jaehyun rahasiakan dari Taeyong. Dan pria manis itu tahu segalanya.

"Lebih pengkhianat dirimu! Kamu menghamili orang lain seminggu sebelum kita menikah! Kamu menyembunyikannya karena takut aku tak jadi menikah denganmu! Memangnya kamu selama ini menikmati hidup enak dari siapa?! Dari aku, Mas!" Teriak Taeyong dengan nafas memburu. Jaehyun menggertakkan giginya menahan amarah.

PLAK!

"Kamu memanfaatkan aku yang memiliki banyak harta, kamu memanfaatkan aku untuk kamu ambil apa yang seharusnya kamu berikan untuk menafkahi keluargamu! Kamu jahat, JAEHYUN!

13 tahun aku menahan semuanya demi kebahagiaan Mark. Agar Mark memiliki keluarga yang utuh!" Jaehyun membuang mukanya saat merasakan rasa panas yang menjalar pada pipi kirinya. Taeyong menangis, Jaehyun diam berarti ucapan yang dia lontarkan tadi adalah kenyataan.

(Just) Endure and Hurt II ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang