(Just) Endure and Hurt II ✓

90. Egg Birth

⚠⚠⚠
(ft. NaJaem, LeeJen)

kalian keren, gak ngeh cha ngelewatin satu chapter.. btw halo:D
___________

Bangsa kelinci tahun ini sudah waktunya untuk menghasilkan telur-telur berkualitas. Hyuck, salah satu kelinci berbulu coklat susu yang sudah menerima suntik khusus untuk mengandung telur-telur itu dalam perutnya.

Nana, teman baiknya juga sudah menerima suntik telur. Saat usianya mendekati hari bertelur, kedua kelinci berbeda warna itu awalnya masih baik-baik saja, namun pada saat dua kelinci lain bernama Melk dan Nono menjahili mereka keduanya hingga tersesat dihutan jauh dari desa kelinci mereka.

---

"Hyuck, Nana pengen ikut kita gak? Liat bunga-bunga disana, cantik loh!" Ajak Nono.

Melk yang berada disebelahnya hanya menatap datar Hyuck yang menatapnya penuh puja dengan rona merah malu-malu.

"Boleh! Jauh gak?" Ujar Nana antusias. Nono menggelengkan kepalanya tandanya jaraknya memang tak jauh. Tetapi itu sebuah kebohongan belaka.

"Aku mau ikut! Hyuck, kamu mau ikut gak?" Tanya Nana pada Hyuck yang melamun memperhatikan Melk.

Hyuck terkejut lantas mengangguk setuju. Nana berseru senang dan mengejar Nono yang sudah lebih dulu berjalan didepan.

Mau tak mau, dengan perasaan gugup Hyuck berjalan bersisian dengan Melk. Berjalan pelan karena ukuran perutnya yang sudah besar dan mulai berat.

"Apa sulit membawa banyak telur itu diperutmu?" Tanya Melk tiba-tiba membuka obrolan.

Hyuck gugup akan menjawab apa. Dan terbesit dalam pikirannya untuk mengatakan hal ini.

"Banyaknya telur diperutku tak seberapa jika aku mengandung anak-anak mu.. Eh" Melk menaikkan alisnya bertaut.

Hyuck lantas mengejar Nana dan Nono yang sedang melihat kupu-kupu yang melintasi mereka.

Melk dengan acuh membiarkan Hyuck bergabung dengan Nana dan Nono didepan, sedangkan dirinya memikirkan apa maksud dari ucapan Hyuck barusan padanya.

•••

Mereka berempat akhirnya sampai disebuah taman yang dipenuhi oleh bunga-bunga cantik.

Nana berlarian tanpa peduli dengan perut besarnya yang berat, sedangkan Hyuck duduk dengan nafas terengah-engah. Ia lelah membawa banyak telur dalam perutnya.

"Aku sama Melk pergi dulu buat nyari minum, kalian disini aja" Ucap Nono kepada Hyuck. Hyuck hanya mengangguk tanpa mau menoleh pada Melk yang menatapnya tanpa sebab.

---

Sudah setengah jam dan langit sudah gelap, Hyuck dan Nana menunggu dengan sabar Nono dan Melk yang akan membawakan minum untuk mereka.

Bahkan Hyuck berkali-kali mengelus perutknya yang sedikit mulas karena telur-telur itu terus bergerak-gerak acak dalam perut besarnya.

"Hyuck! Nono sama Melk mana? Nana takut, disini gelap. Terang karena cahaya bulan purnama aja disana" Tunjuk Nana pada bulan purnama dilangit yang bersinar terang.