jiwa yang mencari jati diri ...
apakah mereka bisa hidup kembali jika mengingat semasa hidupnya..??
dan apakah perasaan yang mereka miliki akan tetap sama..??
#jenlisa
#chaesoo
#lisa
#jisoo
#jennie
#rose
#blackpink
#futa lisa
#futa jisoo
#gip
#g!p
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mereka sudah turun dari atas gedung, dan berdiri menatap ramainya jalanan kota seoul. untung mereka tidak terlihat, jadi mereka tidak malu karena tingkah mereka yang seperti anak ayam kehilangan induknya.
"sepertinya kita harus menyebrang..." ucap jisoo. membuat jennie seketika menggenggam tangan lisa. dan lisa langsung melihat tanganya yang di genggam jennie.
"kau takut..?" tanya lisa yang di angguki jennie. membuat jisoo memutar matanya.
"sekalipun kau tertabrak mobil berkali-kali kau juga tidak akan mati mandu..." ucap jisoo dengan jengah. saat mereka akan menyebrang jalan, tiba-tiba...
wuuusssshhhhhh.....
"ah kamjagya..!!" kaget jisoo dan jennie dengan memegang dadanya. saat irene tiba-tiba muncul di depan mereka dan di tatap datar oleh lisa.
"xixi... mian... kalian kaget ...?" tanya irene dengan senyumanya.
"menurutmu...??" kesal jennie.
"apa kau sengaja untuk membunuh kami lagi...!" tambah jisoo.
"haisstt kenapa kalian terlalu berlebihan... aku kesini karena teringat kalian semua.. walau bagaimana pun kalian sudah membantu ku bebas dari botol itu... jadi aku juga ingin membantu kalian sedikit-sedikit..." ucap irene.
"kenapa kau pelit sekali, harusnya kau membantu kami banyak, bukan sedikit..." ujar jisoo. membuat irene memutar matanya.
"bukankah aku sudah membantu kalian melalui nama kalian ... jadi kalian bisa mencari tahu dari nama kalian kan.." ucap irene.
"apa aku bukan orang korea ...?" tanya lisa. dan irene mengangguk.
"hem.. kau bukan orang korea ... dan mungkin itu sedikit menyulitkanmu untuk dapat menemukan jati dirimu.. namun, kau harus berusaha untuk itu." ujar irene. dan lisa mengangguk ringan.
"baiklah... karena kalian sedang berusaha, aku tidak akan menghalangi kalian. kalian bisa memanggilku jika butuh bantuan... aku pergi dulu." ucap irene yang langsung menghilang dari hadapan mereka bertiga.
"haisstt.. kebiasaan, dia selalu datang dan pergi seenaknya.," ucap jisoo. sementara lisa dan jennie masih terdiam dengan tangan yang masih bergandengan. dan jisoo melihat itu.
"dan kalian mau sampai kapan bergandengan tangan seperti itu...!" kesal jisoo. yang membuat jennie seketika melepaskan genggamanya.
"yakkk.. kenapa kau sensitif sekali.. lagipula aku menggenggam tangan lisa, bukan tanganmu...!" balas jennie tak kalah kesal. dan lisa tidak ada niat untuk ikut serta dalam perdebatan itu, hingga ia lebih dulu pergi meninggalkan mereka berdua.
** mereka sudah berada di salah satu rumah sakit di kota seoul. siapa lagi penunjuk jalanya kalau bukan lisa. ia memandang gedung rumah sakit di depan mereka yang cukup tinggi.
