14. Be sulk

1.1K 124 3
                                    

jisoo melarikan diri di tepi sungai han

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jisoo melarikan diri di tepi sungai han. ia memandang jauh ke depan. entah apa yang ia pikirkan...

malam yang sunyi dan lampu-lampu yang menghiasi malam, seakan memeluk tubuh jisoo untuk terus berada disini..

"apa belum selesai..." ucap seseorang yang sedari tadi berdiri di belakang jisoo dengan diamnya...

"siapa yang menyuruhmu mengikutiku..." jisoo membuka suaranya dengan nada dingin.

"aku mengkhawatirkanmu eonni... aku takut terjadi apa-apa denganmu. untuk itu aku mengikutimu..." seseorang itu mencoba membela diri sendiri. dan jisoo memejamkan matanya sebelum ia berbalik untuk menghadap orang itu.

"yakk... rosie.. apa kau lupa aku ini hantu..! hal apa yang akan terjadi padaku.. tidak mungkin aku akan mati dua kali kan .." jisoo dengan kesal berbicara. dan rose menghela nafas, ia mulai lelah menghadapi sikap tantrum jisoo.

"jadi kau tidak ingin pulang ?"

"tidak."

"aku akan memenuhi semua permintaanmu kalau kau mau pulang denganku.."

"aku tahu kau berbohong.." jawab jisoo dan memang rose hanya mencoba membujuk, tidak mungkin dia akan mengabulkan semua permintaan jisoo yang absurd dan rendom.

"baiklah .. aku akan mengizinkanmu memeluku sepanjang malam jika kau mau ikut aku pulang." rayu rose. namun jisoo masih kesal.

"kau pikir itu bisa merayuku..? apa kau tidak sadar aku memelukmu setiap hari saat kau tidur..jadi aku tidak perlu izinmu." jisoo bicara dengan bangga. dan rose memejamkan matanya menahan emosi.

"bagaimana dengan seharia bersamaku..?" rose kembali merayu jisoo.

"hisst kenapa hanya sehari..? aku perlu seumur hidup. lagipula aku memang selalu bersamamu." jisoo masih dengan tenang menjawab.

"aku akan mengajakmu menyelam. bukankah waktu itu kau bilang ingin menyelam..?"

"aku sudah tidak berminat. lagipula aku tidak tahu cara berenang, apa kau akan membunuhku dua kali.." balas jisoo membuat rose semakin ternganga..

"astaga... apa benar dia sudah dewasa. kenapa sifatnya lebih menyebalkan dari anak kecil." batin rose.

"baiklah.. baiklah ... aku akam membuatkan lagu khusus untukmu.. kau senang..?" tawaran rose seketika membuat jisoo menatap mata rose.

"kau serius...?" jisoo mulai berbinar dan senyum yang mengembang. dan rose menatap datar jisoo.

rose memutar matanya dan memutar badanya untuk melangkah pergi meninggalkan jisoo.

"yakk rose...! tunggu...! buatkan aku pusi juga oke.. " teriak jisoo sembari mengejar rose.

"aku bukan sastrawan, kenapa kau menyuruhku membuat puisi..!" teriak balik rose.






THREE SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang