26. Are You Crazy.

1.5K 134 0
                                    

jennie masih merebahkan dirinya dan terjaga di atas ranjang, hingga waktu sudah menunjukan jam 3 pagi. bukan karena ia menunggu lisa, melainkan fakta yang baru ia dengar. fakta yang membuatnya tidak percaya... bahkan diluar logikanya...

dia masih belum sepenuhnya percaya, apakah hal seperti itu ada...?? hingga ia mendengar suara seseorang membuka pintu. dan ia tahu dari mana suara itu berasal. apakah itu lisa...??

deg..deg..

seketika jantung jennie berdetak dengan kencang.

"astaga., jantung sialan.. aku belum bertemu denganya tapi kau sudah berdebar..?!" kesal jennie pada diri sendiri.

ia mulai turun dari ranjang dan membawa kotak pengobatan yanh sudah di sediakan mommy aum. dia berjalan ke arah pintunya dan membukanya dengan pelan. kemudian ia mengintip ke arah luar. namun tidak ada siapapun...

mungkin lisa sudah masuk ke kamar...? itu fikirnya, hingga ia memberanikan diri untuk menghampiri kamar lisa.

ckleekkkk...

jennie membuka pintu kamar lisa. karena ia tahu pintu kamar lisa tidak pernah terkunci dan ia tahu dari mommy aum. dan dia sedikit kaget melihat kamar lisa yang begitu gelap.

dia berjalan dengan hati-hati masuk kekamar lisa. dan memang hanya ada penerangan lampu tidur kecil di atas nakas untuk menyinari kamarnya yang begitu besar. dan pandanganya terhenti pada seseorang yang tidur terlentang di atas ranjang dengan jaket dan sepatu yang masih  lengkap tanpa ada yang di lepas.

ia mendekati lisa dan duduk di sisi ranjang lisa. matanya tidak bisa lepas dari wajah seseorang yang tertidur itu.

"kau semakin kurus lisa, tapi kau tetap menawan.." lirih jennie dengan mata berkaca-kaca. bolehkah ia memeluk erat tubuh yang ia rindukan ini...??? dia benar -benar rindu kehangatan pelukan lisa...

hingga ia mencoba mengangkat tanganya untuk membelai wajah lisa... wajah yang juga sangat ia rindukan...

"mianhae lisa... aku begitu bodoh mengkhianatimu..." jennie seketika menitikan air matanya dengan masih membelai wajah lisa.

namun ia mengerutkan kening saat ia melihat bekas darah di samping matanya.. dan ia mulai menyibakan poni lisa. dan benar saja, ia melihat sayatan yang tidak terlalu dalam, namun itu pasti sakit.

"apa yang kau lakukan hingga kau mendapat luka ini lisa.." jennie mengambil pengobatan di kotaknya dan mulai mengobati dahi lisa. membuat tidur lisa sedikit terganggu. namun tidak terbangun.

setelah ia mengobati luka lisa dan melepas sepatu lisa. jennie membereskan kotak pengobatanya dan mulai berjalan keluar. namun tiba-tiba ia terhenti saat mendengar sesuatu...

"t- tidak...,. j-jangan.."

dan itu adalah suara lisa, ia kembali mendekati lisa dan melihat lisa yang masih terpejam dengan kringat bercucuran.

"sepertinya dia mimpi buruk..?" jenni duduk di sisi lisa dan mulai mengusap keringat di dahi lisa.

"ti-tidak.. ..j- jen.. j-jennie.."

deg...

seketiaka jennie terdiam, hatinya seperti tercubit dan menunduk sedih saat namanya di sebut lisa di dalam mimpi buruknya... dan lisa masih terganggu akan mimpi buruknya...

"berengsekkk..!!" teriak lisa seketika terbangun dari mimpi buruknya dengan nafas yang naik turun. dan ia masih menenangkan dirinya tanpa sadar akan keberadaan jennie di sisinya.

hingga ia merasa tenang dan dengan samar melihat jennie di sampingnya. jennie masih terdiam dan lisa mencoba mengusap matanya kembali dan mengerutkan kening.

THREE SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang