31.stop getting drunk

1.4K 136 0
                                    


sudah hampir 3 hari lisa tidak pulang ke mension setelah perdebatanya dengan jennie malam itu. membuat jennie murung dan sedih. apa sebegitu bencikah lisa padanya...? hingga ia benar-benar ingin mendorongnya mundur...? tapi lisa salah, karena jennie tidak akan mundur sama sekali, walaupun ia harus mati suatu saat nanti...

berbeda dengan jennie yang murung dan sedih akan ketidak pulangnya lisa. aum justru biasa saja, memang ini kali pertaman lisa tidak pulang ke mension, biasanya dia akan pulang walaupun waktu larut dan dalam keadaan apapun. aum tidak terlalu khawatir, sebab memang lisa selalau di jaga oleh para bodyguard aum secara diam-diam di luar sana, dan ia tahu jika lisa menginap di rumah bambam beberapa hari ini.

jennie membantu maid memberskan sisa makanan di meja. setelah selesai ia masuk kedalam kamarnya untuk kembali menunggu kepulangan lisa. kenapa dia terlihat  seperti istri lisa...?

tokk.. tokk.. tokk..

jennie membuka pintu kamarnya saat seseorang mengetuknya. dan ia tahu itu mommy aum, karena lisa tidak mungkin mengtuk pintu.

ckleek...

"mommy..."

"boleh mommy masuk..?" jennie membuka pintu kamar dengan lebar, pertanda ia mengizinkan.

mereka sama-sama duduk di sofa kamar jennie.

"ada apa mommy...?" tanya jennie. dan aum masih tersenyum dengan manis ke arah jennie.

"kau sedih lisa tidak pulang beberapa hari ini..?" aum mencoba berbasa-basi. dan jennie menunduk, ia tidak tahu harus menjawab apa. hingga aum merangkuk bahu jennie dan membawa jennie ke pelukannya...

"sayang, sebenarnya apa tujuanmu...? jisoo mungkin bisa menutupi identitasmu.. tapi kau tahu aku bisa mengetahui semua hal tentangmu dengan kekuatanku, kecuali perasaanmu kepada anak nakalku itu..."

deg...

ucapan aum membuat jennie menegang, dan seketika melepaskan diri dari pelukan aum dan melihat ke arah aum.

"mommy tahu..?" dan aum mengangguk.

"kau anak dari kim woo bin dan jung ji hyun, kau juga bukan seseorang yang kekurangan materi hingga rela menjadi pembantu. kecuali kau ada tujuan tertentu... ceritakan pada mommy sayang..."

dan disitu jennie bimbang. apakah ia akan menceritakan kisahnya dan lisa yang di luar nalar..? tapi ia juga takut jika aum akan menggantinya jika dia tidak memberikan alasan yang tepat.

dan tidak ada pilihan lain, jennie tidak perduli akan ketidak percayaan aum nanti, yang jelas jennie menceritakan kisahnya dengan lisa semenjak ia dan lisa menjadi roh dan menjalin hubungan. jennie menceritakan semua apa adanya tanpa ada yang di kurangi. bahkan tentang kebodohannya yang membuat lisa membencinya...

seketika aum masih ternganga akan kisah lisa dan jennie yang seperti sebuah dongeng.

"aku tidak memaksa mommy untuk mempercayai ceritaku.. karena aku juga tahu itu seperti di luar nalar manusia.."

"tidak sayang... mommy percaya, apalagi dengan perubahan sifat lisa setelah bangun dari koma waktu itu. mommy benar-benar heran, lisa memang dingin tapi dia selalu berhati hangat. tidak seperti sekarang..." ucap aum yang membuat jennie merasa bersalah.

"mian mom... itu semua karena jennie.. dan jennie akan bertanggung jawab." sesal jennie.

"harus... kau memang harus bertanggung jawab sayang. karena aku tahu kebahagiaanmu ada pada lisa dan begitupun sebaliknya, kebahagiaan lisa ada padamu sayang.. mommy tahu dari tatapan mata lisa padamu. ia masih mencintaimu... kau hanya perlu menumbuhkan kembali rasa cinta itu hingga menutupi kebencianya..." dan jennie mengangguk kuat dengan air matanya.

"aku akan mom.. aku akan.." jennie seketika memeluk erat aum.

"orangtuamu tahu kau menjadi pembantu disini." seketika jennie kembali menegang. dan menggelang kecil di pelukan aum.

"dasar anak nakal..." aum dan jennie sama-sama terkikik.

hingga pandangan aum tidak sengaja menangkap sesuatu yang ada di kotak sampah jennie. ia menyipitkan matanya untuk memperjelas apa yang dilihat dan hal itu membuat aum tersenyum dan menggeleng kecil akan tingkah nekat jennie.

"apa dia berencana membuatku terlihat tua dengan menghadirkan lili kecil di rahimnya...? dasar anak nakal kalian semua..." batin aum dengan senyumannya.







**
setelah tiga hari tidak pulang,  malam ini lisa kembali pulang. dengan keadaan yang kembali mabuk..

cklekk..

lisa masuk dan langsung menjatuhkan dirinya di atas ranjangnya.

sementara di jennie yang mendengar lisa membuka kamarnya seketika langsung terbangun dan segera merapihkan diri. dengan membawa kotak pengobatanya dia segera berlali menghiampiri lisa.

ckleekk..

jennie masuk ke kamar lisa dan langsung berjalan mendekati lisa yang sudah terbaring di ranjangnya dengan pakaian lengkapnya.

jennie melihat wajah lisa untuk mengecek apakah ada luka di wajahnya, namun sepertinya tidak ada... hingga membuat jennie justru masih terfokus dengan wajah tidur lisa.. jennie menggeleng kecil dan tersenyum..

"calon daddy anak-anakku memang menggemaskan..xixixxi..." jennie merasa lucu akan wajah polos lisa.

jennie kemudian mulai membuka sepatu, kaos kaki, dan jaket lisa... saat semua sudah selesai, jennie menyelimuti lisa dan masih memandang wajah lisa terutama pada bibir montok lisa. hingga entah kenapa... seperti terhipnotis, jennie justru mendekatkan wajahnya ke arah lisa dan...

chuppp...

jennie mengecup singkat bibir lisa. dan membelai lembut wajah lisa.

"i love you honey...." bisiknya di telinga lisa. namun saat ia akan menjauhkan wajahnya ia justru kaget saat lisa seketika menarik kembali wajahnya ke arah lisa dan...

chuuuppppppp...

lisa mencium jennie dengan kasar kembali. lisa terus melumat dan sesekali menggigit bibir jennie. hingga ia merasa puas menghancurkan bibir jennie, lisa melepaskannya dan memandang jennie dengan mata yang gelap penuh nafsu..

"aku merindukanmu jalang kecilku..."

chuppppp....

lisa kembali mencium kasar jennie dan jennie membalas ciuman kasar itu.... hingga kejadian malam pertama mereka terulang kembali. dan jennie hanya bisa memasrahkan dirinya untuk di tiduri lisa secara keras dan kasar.






**
pagi hari tiba..

lisa terbangun dari tidurnya tentu dengan kepala yang pening. seperti biasa ia akan memegangi kepalanya karena sakit yang ia rasakan.

ia masih duduk di atas ranjang menunggu sakit di kepalanya reda. hingga ia merasa kebih baik.

"efek mabuk yang paling aku benci, namun selalu aku lakukan.. ck." lisa mencemooh diri sendiri. hingga kemudian ia tersadar akan sesuatu, yang membuatnya seketika terdiam dan menegang.

"aku mabuk.,??? berengsek..! jangan bilang aku kembali meniduri jennie dengan kasar." ucap lisa sembari bergegas turun dari ranjang dan mengambil laptopnya untuk melihat kejadian semalam.





"hah..!!" lisa kaget, ia memukul dahinya dan memijat pelipisnya. saat melihat video kejadian semalam, dan memang benar, hal itu terulang kembali. dan sama persis dengan kejadian saat ia pertaman kali meniduri jennie. sudah jelas pasti luka itu kembali muncul di wajah jennie...  apa dia akan kembali sakit..? sebenarnya itu kekhawatiran lisa... dan pasti mommy aum akan kembali murka....






"sepertinya aku harus berhenti minum .." lirih lisa.


next....

THREE SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang