hari-hari berganti, hubungan jennie dan lisapun semakin dekat, bahakan ia tidak sungkan untuk mengumbar kemesraanya di luar. dan hal itu membuat ji un terkadang sering bertengkar dengan lisa dalam meperebutkan jennie. karena lisa sering menemani jennie di perkebunan dan otomatis selalu bertemu dengan ji un.
dan berkat daya tangkapnya yang cepat, lisa juga sudah bisa mengerti tentang merawat perkebunan strowbarry, dan ia selalu membantu jennie akan hal itu. sementara rose dan jisoo, ia menggunakan waktunya untuk menikmati pedesaan tersebut. anggap saja mereka berwisata.
kini jisoo dan rose ikut membantu lisa dan jennie di perkebunan. mereka sudah bosan di dalam rumah dan berjalan-jalan di sekitar rumah jennie. kini mereka ingin sesekali menikmati suasana perkebunan strowbarry itu secara langsung...
"yakk rose.. mana buah yang kau dapat..?? kenapa keranjangmu masih kosong sedari tadi...?? aku bahkan sudah mengambil keranjang ke dua." protes lisa saat melihat kerja rose yang tidak benar, bukankah ia mengatakan akan membantu jennie memetik buah..?? tapi mana...?? dan rose hanya bisa menyengir menaggapinya.
"kau bilang kita harus memilih strowbarry yang berkualitas bukan..?? jadi kita harus memilih yang bagus dan manis. dan untuk mengetahui rasa manis itu bukankah aku harus mencobanya.. jadi semua berakhir masuk kemulutku..." seketika lisa menatap datar rose. hingga jisoo datang menengahi perdebatan lisa dan rose.
"sudahlah lisa... hentikan tatapanmu pada rosieku...! atau aku akan melaporkanmu pada jennie.." ancam jisoo, dan lisa memutar matanya untuk menanggapi hal itu.
"selalu saja itu jurus andalanmu eonni...! laporkan saja, aku juga akan melaporkanmu yang hanya bisa duduk di saung dengan game di tanganmu.. mana yang katanya kau akan membantu menyiram tanaman. bahkan kau tak tahu kan dimana letak airnya...??!!" sindir lisa yang membuat jisoo terkikik malu.
"lisa-ya.. kau mendalami peranmu karena ada tujuan, sementara aku tidak ada tujuan untuk itu, jadi buat apa aku harus ikut lelah untuk menjadi petani strowbarry..xixixi.." ucap jisoo sembari berjalan kembali ke saung dan lisa hanya bisa ternganga akan jawaban tanpa dosa kim jisoo. sementara rose sudah melalang jauh menikmati strowbarry kembali.
"lisa.." lisa tersadar saat jiyong tiba-tiba memanggilnya.
" ah- nee oppa.. ada yang bisa ku bantu.." jiyong mendekati lisa.
"kau tahu dimana jennie..??"
"tadi bersama ji un... tap-"
"wae oppa..." belum selesai bicara, jennie sudah terlebih dahulu datang dari arah belakang jiyong.
"ah jen.. apa kau tahu dimana minho..?? sedari tadi aku menelfonya, tapi tidak di angkat... seharusnya ia sudah mengantarkan buah-buah itu ke kota. para konsumen sudah menerorku sedari tadi, menanyakan buah pesanan mereka.." jiyong mengeluh akan keterlambatan minho. dan jennie melihat jam di tanganya..
"aku juga tidak tahu oppa, biasanya di jam segini dia sudah standby dengan mobil pengantarnya..." balas jennie membuat mereka berdua sedikit pusing mencari solusi. hingga lisa yang mendengar itu pun mulai berani angkat bicara...
"emm oppa.... jika boleh, aku bisa membantumu mengantar barang ke kota, aku akan menggantikan minho untuk hari ini.." tawar lisa, yang membuat jiyong seketika mengembangkan senyumnya. namun tidak untuk jennie.
"benarkah..??" dan lisa mengangguk yakin.
"oke aku akan menyiapkan buah-buah yang akan dikirim sekaligus alamat-alamatnya... kau tunggu disini." jiyong seketika berlari menyiapkan semuanya.
dan kini hanya ada lisa yang di tatap tajam oleh jennie.
"w-wae baby.." lisa merasa gugup.
"apa aku melakukan kesalahan...??" batin lisa dengan khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE SOUL
Aléatoirejiwa yang mencari jati diri ... apakah mereka bisa hidup kembali jika mengingat semasa hidupnya..?? dan apakah perasaan yang mereka miliki akan tetap sama..?? #jenlisa #chaesoo #lisa #jisoo #jennie #rose #blackpink #futa lisa #futa jisoo #gip #g!p