THREE SOUL

7. You know, I know

LISA POV.

aku masih berjalan menyusuri jalanan di kota seoul ini... makanan untuk jennie sudah aku dapatkan, sebenarnya aku hanya tinggal pulang ke apartemen rose. tapi entahlah.. aku hanya ingin menghabiskan waktuku di jalan hari ini.

semakin malam di kota seoul semakin banyak manusia-manusia gila yang mabuk di jalanan. aku terus berjalan sembari melihat sekelilingku.

hingga aku mengerutkan keningku saat melihat sebuah jalanan yang membuatku sedikit familiar. dan aku langsung memejamkan mataku...

ginggggg.....

"jadi apa semua konsep sudah siap."

"kau tenang saja lisa.. kita tinggal menerapkan semua konsep kita, dan aku yakin semua akan sukses."

"yakk... jisoo.. kenapa kau mengotori mobilku."

"lisa awasssss....!!!"

ckiiittttt....

brakkkkkk......

"huh... huh., huh..." nafasku tersenggal saat tiba-tiba bayangan itu masuk ke memoriku...

"jadi di tempat ini aku mengalami kecelakaan...?" aku berkata dengan diri sendiri. dan aku kembali memejamkan mataku mengingat gambaran kecelakaan yang tadi masuk ke memoriku.

"J 1372...?" aku tiba-tiba melihat nomor itu di memoriku.

"apa itu nomor plat mobilku....?" tanyaku pada diri.

dan aku masih mencoba menggali ingatanku lagi... namun nihil, karena tidak ada gambaran lagi... hingga tiba-tiba...

wussssshhhhh

aku memejamkan mataku saat angin kencang itu tiba-tiba menghampiriku, dan aku tahu siapa itu.... dewi irene...

kenapa aku jadi teringat ekspresi wajah jennie, dia akan selalu kesal saat aku memanggil irene dengan sebutan dewi irene. entah apa alasanya...

"bukalah matamu... aku sudah di depanmu..." ucapnya. dan aku perlahan membuka mataku, hingga aku bisa melihat senyumnya tepat di depanku...

"kenapa kau ada disini...?"

"seharusnya aku yang bertanya, kenapa kau ada disini.. kau tahu, aku mencari kalian di atas gedung tapi tidak menemukan kalian, sebenarnya dimana kalian pindah..."  dia menjawab pertanyaanku dengan kesal.

"kami sekarang tinggal di apartemen rose, gadis berambut blonde yang kita cari itu..."

"ah... jadi dia setuju untuk membantu kalian...??" tanyanya, dan aku mengangguk.

"dan kau sudah mendapatkan sedikit ingatanmu kan...?" tanyanya kembali, dan aku kembali mengangguk.

"terus lah berusaha, semakin cepat kau mengingat jati dirimu, semakin cepat juga kau akan kembali ke ragamu..." ucapnya.

"apakah jika aku mengingat semuanya aku akan langsung menghilang dan kembali ke ragaku...??"

"tidak... kau sendiri yang akan mendatangi ragamu dan masuk ke ragamu..."

"lalu, apa yang terjadi jika aku tidak masuk ke ragaku saat aku sudah mengingat semua...?" tanyaku, dan membuatnya langsung terfokus padaku.

"apa kau berencana tidak ingin kembali ke ragamu..?!" tanyanya dengan penuh selidik. dan aku masih terdiam.

LISA POV END.

waktu sudah menunjukan hampir pagi. namun jennie masih terjaga di dalam kamarnya. ia sesekali melihat ke bawah dari jendela kamarnya...