21. Betrayal.

1K 112 3
                                    

lisa, jisoo dan rose sudah berada di depan rumah sakit yang merawat jisoo, yaitu di jeju health care center

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

lisa, jisoo dan rose sudah berada di depan rumah sakit yang merawat jisoo, yaitu di jeju health care center.  rumah sakit yang cukup besar di jeju.

ya, setelah rasa kesal rose hilang saat itu, ia mulai kembali mencari keberadaan raga jisoo di rawat. dan di rumah sakit inilah ia menemukan data diri jisoo.

"lisa, kau yakin akan ikut masuk..? bukankah kau lebih baik menemui jennie..? kau tidak merindukanya..?" tanya jisoo. ya, jisoo sadar akan posisi lisa, dan dia tahu kalau lisa pasti sangat merindukan jennie. namun, ia masih berisikeras ikut menemaninya dan rose ke jeju untuk melihatku hidup kembali.

"aku memang merindukanya.. tapi aku juga sudah berjanji akan membantumu... jadi cukup diam dan cepatlah hidup kembali.." ucap lisa, yang sebenarnya membuat jisoo terharu. dia kira setelah jennie sudah hidup kembali, lisa akan melupakanya.. tapi lihatlah.. ia masih berada disisinya...

mata jisoo berkaca-kaca menatap lisa. namun saat ia hendak memeluk lisa...

grepp...

"ayo masuk.. kenapa begitu banyak dramamu disini.." rose langsung menarik tangan jisoo hingga menggagalkanya memeluk lisa. dan seperti biasa, lisa akan mengikuti mereka dengan wajah datarnya..

mereka terus melangkah mencari nomor kamar jisoo di rawat.

"lisa.. kau lihat sekeliling, takut ada cenayan mesum juga disini..." jisoo berkata sembari berjalan di belakang rose. dan lisa berada di belakang jisoo.

"tidak ada hal seperti itu disini... yang ada hanya anak-anak kecil yang sedang berkumpul di pojok lorong itu..." tunjuk lisa dengan dagunya ke arah pojok lorong dan jisoo mengikuti arah yang di tunjuk.

"haissty bocah-bocah itu.. apa mereka baru selesai mandi, kenapa semua berkepala botak dengan bedak tebal dan hanya memakai celana dalam.." heran jisoo.

"itu sudah style nya.." balas lisa enteng. membuat jisoo terkikik. berbeda dengan rose yang masih serius mencari ruangan jisoo. mungkin di antara mereka hanya rose yang benar-benar serius...

"eonni kita sudah sampai." ucap rose. menghentikan langkah jisoo dan lisa.

"kau yakin ..?" tanya jisoo.

"hmm.." rose mengangguk pasti.

cklekk..

lisa langsung membuka pintu itu tanpa perduli jisoo.

"hisst... aku yang punya ruangan, kenapa kau yang masuk terlebih dahulu..." cemberut jisoo.

benar saja, saat mereka masuk. mereka langsung melihat raga jisoo yang sama persis seperti jennie. tubuh penuh dengan alat yang terpasang. namun bedanya dia hanya sendiri tanpa ada yang menemaninya...

"tidak ada orang disini.. ? aku yakin aunty bosan menunggumu yang tertidur lama.." celetuk lisa. membuat jisoo seketika menatap tajam lisa.

"bukankah kau lebih lama tertidur.." sindir jisoo.

THREE SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang