38. Found it

1.4K 146 1
                                    

1 tahun kemudian....



brakkk....

lisa keluar dari mobilnya dan masuk kerumah dengan senang...

"selamat malam mom, dad..?"

"malam sayang..." lisa mencium pipi aum dan mario yang berada di ruang makan.

"kalian belum makan kan..? jangan tinggalkan aku, aku tidak ingin makan sendiri.." lisa langsung memposisikan duduk di samping mario untuk makan malam mereka.

"tidak mungkin, kami tidak ingin melihatmu merajuk hanya karena meninggalkanmu makan malam jagoan." sindir mario yang mendapat kekehan dari lisa dan aum.

"bagus kalau deddy tahu." lisa langsung mengambil makananya dengan porsi penuh, karena efek pulang kerja yang lelah mungkin.

ya, setelah kejadian itu, lisa benar-benar merubah dirinya menjadi lisa yang baru yang lebih baik.. dia juga ikut therapy di salah satu psikolog terbaik di thailand...  dan karena niatnya yang benar-benar ingin berubah membuatnya dengan cepat meresapi semua hal-hal baik yang di katakan psikolognya. hingga ia benar-benar berhasil menciptakan lisa versi baru... ia menjadi lebih ceria dan hangat, bahkan dia memaksa mario dan aum untuk berhenti bekerja, karena ia yang akan mengheandle semua restoran mario seperti dulu, dan perubahan itu tentu membuat aum dan mario merasa senang...

"bagaimana pekerjaanmu lisa..?"

"semua baik dad, bahkan restoran lebih maju saat aku yang memegang ketimbang daddy.." ucap lisa dengan candaanya..

"yakk... kau hanya melanjutkan anak nakal, kau tidak tahu bagaimana daddy membangun semuanya, tentu saja daddy yang paling hebat disini..." mario merasa tidak terima.

"ya.. sampai kau harus bertarung denganku bukan..?!"

"ukhuukkk....."  sindiran aum membuat lisa tersedak dan terkikik akan ekspresi mario yang seketika menciut.

"apakah itu benar dad..? benar-benar memalukan.." ucap lisa sambil terkikik.

"yak.. kau tidak tahu bagaimana rasanya tersaingi, belajarlah memasak agar kau tahu saat rasa makanan di restoranmu tersaingi restoran lain." dan lisa menggeleng.

"untuk apa aku belajar memasak dad..sementara bukan aku yang bekerja memasak di dapur...."

"kau benar sayang, jangan dengarkan daddymu..." tambah aum.

"biar dia juga bisa mandiri jika dia bisa memasak."

"mandiri apa yang kau maksud, ada istrinya kelak yang akan menjaganya jika itu soal makanannya dirumah" jawab aum.

"istri yang mana...bahkan sampai sekarang ia tidak punya pacar, aku yakin dia tidak akan menikah jika bukan dengan jennie.." dan seketika perdebatan aum dan mario terhenti saat mario tidak sengaja menyebut nama jennie, membuat lisa juga ikut terhenti dan sedikit menunduk. efek nama jennie memang masih benar-benar berpengaruh di hatinya.

untung saja lisa sudah menyelesaikan makanya, hingga ia mempunyai alasan untuk meninggalkan meja makanya..

srekkk..

lisa memundurkan kursinya dan berdiri..

"kau mau kemana sayang..?" tanya aum.

"tentu saja aku akan ke kamar mom, badanku sudah lusuh, aku ingin mandi.. salahkan kalian berdua kenapa berdebat saat makan hingga aku yang selesai terlebih dahulu" jawab lisa dengan senyum palsunya.

aum masih memandang kasih lisa, hingga tiba-tiba mario menyodorkan sebuah amplop pada lisa. membuat lisa mengerutkan kening denga  heran.

"apa ini dad...? apa daddy ingin memecatku dan memberikan pesangon terakhir untukku...?" ucap lisa dengan candaanya. ya, sekarang lisa bisa di bilang lebih humoris, tidak kaku dan dingin lagi seperti dulu.

THREE SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang