THREE SOUL

10. Sorry

"jennie eonni pemilik mobil itu...."

deg .. deg..

gingggggggg......

lisa memegangi kepalanya saat gambaran kejadian itu kembali muncul...

namun ini bukan hanya ingatan tentang sepenggal kejadian kecelakaannya, namun benar-benar dari awal lisa menginjakan kaki di korea.

lisa menarik kopernya dengan terus melihat jam di tanganya..

"ini sudah hampir tengah malam... huuffttt untung aku meminta daddy memberiku mobil selama aku disini." ucap lisa sembari melangkah keluar dari bandara.

"lisa...!!" panggil seseorang yang memang menjemputnya. dan itu jisoo.

"haissttt kenapa kau malam sekali sampainya..? nih kunci mobilmu.." jisoo menyerahkan kunci pada lisa.

"tadi ada delay.. jadi keberangkatan di mundurkan.... lagipula kenapa kau cerewet sekali.." ucap lisa yang membuat jisoo menatap tajam.

jisoo dan lisa adalah sahabat dekat sejak kecil. mereka bertemu di thailand saat jisoo berlibur ke negara itu, dan semenjak itu jisoo maupun lisa sering mengunjungi satu sama lain jika ada waktu.

hingga mario memutuskan untuk membangun restoran di daerah jeju, tempat tinggal jisoo yang sebenarnya dan jisoo juga di jadikan kepala restoran yang didirikan mario.

namun sekarang jisoo dan lisa berada di seoul, sebab jisoo memberikan ide untuk membuka cabang restoran di kota seoul, dan lisa yang di utus mario untuk menangani proyek pembangunan cabang itu.

brakkk....

lisa dan jisoo sudah masuk ke dalam mobil. ia memakai seftibeltnya dan mulai menyalakan mobilnya. dan kali ini lisa yang menyetir.

jalanan cukup lega, karena waktu yang memang sudah cukup larut, hingga lisa bisa menancap kecepatan tinggu untuk membelah jalanan.

"jadi apa semua konsep sudah siap..?" tanya lisa sembari menyetir.

"kau tenang saja lisa.. kita tinggal menerapkan semua konsep kita, dan aku yakin semua akan sukses." jawab jisoo dengan mulut mengunyah makanan di tanganya. dan itu berjatuhan di mobil baru lisa. lisa membelalakan matanya melihat tingkah jisoo di dalam mobilnya.

"yakk... jisoo.. kenapa kau mengotori mobilku." ucap lisa dengan kesal sembari menyingkirkan rempahan makanan di samping joknya.

"isshhh... kau bisa menyewa orang untuk membersihkanya lisa.. jangan seperti orang susah..." ucap jisoo dengan santai. membuat lisa semakin kesal.

"tetap saja ini bau jisoo..!!" lisa masih kesal sembari menyingkirkan rempahan itu, hingga membuatnya tidak fokus menyetir.

saat lisa masih dengan kesibukanya menyingkirkan sisa makanan, jisoo yang melihat ke arah jalan membelalakan matanya saat melihat sebuah mobil dari arah berlawanan akan menabrak mobilnya...

"lisa awasssss....!!!" lisa yang kaget akan teriakan jisoo langsung memegang kendali dan akan membanting stir, namun terlambat.

ckiiittttt....

brakkkkkkkkkk....

mobil lisa dan mobil yang menabrak lisa sama-sama terguling. darah begitu banyak bercucuran di kepala jisoo dan lisa.

"l-li..s-sa..."

jisoo menganggil lisa di sisa kesadarannya, dan lisa mencoba membuka matanya. namun hanya ada pandangan samar-samar, dan disitu ia melihat plat nomer kendaraan di depanya yang juga terguling.