jisoo dan jennie telah sampai di depan mension keluarga manoban. jennie terkagum melihat mension yang berbentuk modern dengan di kelilingi oleh taman dan pepohonan hijau itu. dan jisoo memutar matanya melihat kepolosan jennie. apa dia tidak pernah melihat mension yang di kelilingi pepohonan.
"mau sampai kapan kau akan memandang mension itu.." dan jennie tidak perduli, karena ia masih terkagum.
"aku tidak menyangka seorang chief bisa membuat mension se hebat ini.." ucap jennie.
"kau jangan melihat dari profesinya.. tapi lihat berapa banyak usahanya... untuk membuat hal semacam ini hanya jentikan jari buat daddy mario.. ayo masuk..." ucap jisoo dan menarik tangan jennie untuk masuk menuju mension.
ckleeekkkk...
jisoo membuka pintu dan masuk begitu saja. karena hal itu sudah biasa ia lakukan karena ia sudah sangat dekat dengan keluarga manobal. bahkan semua pelayan juga mengenal jisoo.
jisoo masih menggandeng tangan jennie sementara jennie sedari tadi mengedarkan pandanganya melihat sekeliling mension yang menurutnya mengagumkan itu.
hingga ia sampai ke living room keluarga manobal yang luas...
"mommy aum.." panggil jisoo. membuat aum melihat ke sumber suara.
"jisoo... kau sudah datang...??" aum mendekati jisoo dan memeluknya. hingga aum bisa melihat seseorang yang di bawa jisoo.
aum melepaskan pelukannya dan menata jisoo, seakan menanyakan siapa wanita ini..
"ah.. dia jennie mommy.. yang akan menjadi pembantu baru lisa." ucap jisoo membuat aum terheran.
"kau yakin..??"
"nee... wae..?" tanya balik jisoo.
"aku pikir dia terlalu cantik untuk menjadi pembantu anak nakal itu.." ucap aum sembari mendekati jennie. ia tidak tahu kalau jennie adalah sosok yang di cintai anaknya. jisoo tidak pernah menceritakan tentang jennie. karena tidak mungkin kan dia menceritakan masalalunya ketika menjadi roh...? bisa di sangka orang gila jika itu terjadi..
aum mengangkat tanganya membelai pipi jennie.. seakan dia tidak rela wanita seperti jennie menjadi pambantu untuk anak nakalnya.
JENNIE POV.
beliau masih menatap dalam mataku, dan mata itu mirip seperti mata lisa. yang menenangkan.
"kau yakin sayang akan menerima pekerjaan ini..?" tanyanya. dan aku mengangguk kecil.
"jisoo sudah menceritakan semuanya kan.. ? tentang keburukan lisa..?" tanyanya lagi. seandainya dia tahu, akulah penyebab anaknya menjadi buruk, apa dia akan memaafkanku..?
"nee.. nyonya..."
"no... khusus untukmu panggil aku mommy sama seperti jisoo." ucapnya. membuatku sedikit kaget, dan aku melihat jisoo mengangguk dengn senyum kecilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE SOUL
Randomjiwa yang mencari jati diri ... apakah mereka bisa hidup kembali jika mengingat semasa hidupnya..?? dan apakah perasaan yang mereka miliki akan tetap sama..?? #jenlisa #chaesoo #lisa #jisoo #jennie #rose #blackpink #futa lisa #futa jisoo #gip #g!p