THREE SOUL

17. Help

satu masalah hampir selesai. ingatan jennie sudah pulih dan tinggal menunggu kabar dari irene untuk memastikan keberadaan raga jennie. setelah semua jelas, jennie hanya tinggal masuk ke raganya dan kembali hidup.. begitu konsepnya...? sangat mudah bukan..?

kini tinggal jisoo yang belum mengingat masalalunya ... dan malam ini lisa sengaja membawa jisoo ke tempat-tempat yang bisa memulihkan ingatanya...

"kenapa kita ke bandara...?" tanya jisoo dengan heran.

"karena disinilah awal kita di mulai..." lisa masih berjalan mendahului jisoo untuk sampai ke titik pertemuan mereka awal ia menginjakan kaki di bandara ini.

"aku tidak mengerti ... bukan kah rose bilang kita sudah kenal cukup lama.? lalu apa maksudmu kau bilang disini awal kita bertemu..? aaahh.. apa maksudmu awal kita berkenalan disini...?" mendengar ocehan jisoo membuat lisa berhenti dan memandang datar jisoo.

"bisa kau berhenti bertanya sebelum aku bercerita...?" lisa mulai sedikit geram.

"o-oke... katakanlah... dan biasa saja wajahmu itu..." cicit jisoo.

"kau lihat tempat ini...?"

"nee.."

"saat itu adalah awal aku menginjakan kakiku di korea, atas kemauanmu, karena kau akan membuka cabang restoran di daerah seoul... kau ingat sesuatu akan kata-kataku..?" tanya lisaa karena melihat jisoo mengerutkan kening. apa jisoo sudah mulai merasakan ingatanya..?

"anii.. aku bingung, kalau kita berbeda negara yang kita tempati bagaimna kita bisa berteman... ? apa di aplikasi misschat..?" lisa seketika menjadi datar kembali mendengar ucapan jisoo.

"kau akan tahu sendiri, setelah ingatan inti kau kembali.. dan aku tidak akan menjelaskan akan hal itu, yang terpenting adalah kau ingat hal yang membuat kita berada di posisi ini. setelah kau ingat itu, maka kau juga akan mengingat semuanya.." lisa menjelaskan inti penyelesaian masalah itu. dan jisoo memgangguk mengerti..

"ooh.. jadi itu sebebnya kau tidak perlu jauh-jauh ke negaramu untuk mengembalikan ingatanmu, sebab kau sudah mengingat hal pokoknya disini, jadi otomatis kau langsung mengingat semuanya..?" dan di angguki oleh lisa.

"baiklah.. aku akan berusahan mengingatnya.." ucap pasti jisoo membuat lisa sedikit tersenyum.

"bagus.. jadi, kau masih belum mengingat di bagian ini..?" tanya lisa sekali lagi. dan jisoo menggeleng.

"belum.."

"baiklah, jangan di paksa.. kita pergi ke titik berikutnya..." lisa berjalan terlebih dahulu dan di ikuti jisoo di belakangnya.

JISOO POV.

Aku masih mengikuti lisa di belakangnya. kenapa dia tidak menungguku... apa dia lupa satu langkah kakinya setara dua langkah kakiku...!

tapi disini ternyata lisa tidak sedatar yang aku bayangkan, kukira dia tidak akan memikirkanku setelah ingatan jennie kembali, bukankah dia bilang hanya perlu ingatan jennie kembali, lalu dia bisa mencari raganya. namun ia justru membantuku terlebih dahulu untuk mengingat mesalaluku... mungkin itu alasan aku dulu mau berteman denganya.
wajah mengabaikan, namun hati menghangatkan...

aku tersenyum sembari mengikutinya. hingga aku melihat sebuah mobil yang berada di seberangku dan hal itu justru membuat sedikit teringat sesuatu...

ngiiingggg....

"lisa...!!"

"haissttt kenapa kau malam sekali sampainya..? nih kunci mobilmu.."

"tadi ada delay.. jadi keberangkatan di mundurkan.... lagipula kenapa kau cerewet sekali.."

aku memegangi kepalaku saat gambaran itu tiba-tiba mucul dengan samar-samar, dan itu adalah percakapanku dengan lisa.