47. we will back

1.5K 133 0
                                    

hari ini, lisa, jennie dan jisoo sudah di perbolehkan pulang oleh pihak klinik setempat. saat mereka sudah di nyatakan baik-baik saja tanpa ada luka dalam pada tubuh mereka.

singkat cerita, rose, minho dan jiyoung menemukan mobil yang di tumpangi jisoo, lisa dan jennie sudah berada di tepi jurang dan hampir jatuh ke jurang, mungkin karena jalanan yang sedikit longsor dan licin. membuat mobil mereka tergelincir keluar dari pembatas jalan.

hingga para warga datang untuk membantu menarik mobil lisa. dan disitulah mereka menemukan lisa, jisoo dan jennie dalam kodisi tak sadarkan diri, hingga petugas medis datang membawa mereka ke klinik terdekat. dan saat di periksa, mereka di nyatakan hanya pingsan karena shock, jadi rose hanya perlu menunggu mereka sadar kembali... dan kini mereka sudah sadar dan akan kembali ke rumah jennie...




**
ckleeekkkk....

mereka sudah sampai di rumah jennie kembali.

"aneh.. kenapa mimpi itu seperti nyata...??" jisoo sedari tadi masih tidak percaya dengan apa mereka alami, bermimpi yang sama dengan jennie dan lisa.

"sudahlah jichuu.. yang penting kau sudah kembali hidup bukan..???" rose sudah tahu akan mimpi itu dari cerita jisoo, dan rose sempat kaget mendengarnya. bahkan ia sempat juga berfikir jika jisoo, lisa dan jennie akan mengalami hal yang sama seperti dulu saat mendengar mereka dalam bahaya.

"baby, kau tidak apa-apa..?"  tanya lisa saat melihat jennie yang masih terdiam sedari tadi.

"aku merindukan pura kecil kita honey..." lirih jennie, ternyata ia sedari tadi memikirkan anaknya yang bersama irene. mengingat pria kecil itu jennie seketika merindukanya.

lisa hanya bisa menghela nafasnya, ia mendekati jennie dan memeluk hangat jennie, ia juga mengusap punggung jennie untuk menenangkan dan menguatkan.

"mian karena kebodohanku kita kehilangan pria kecil itu.." ucap lisa dan jennie hanya bisa menangis rindu. jisoo dan rose merasa iba akan perasaan jennie saat ini. walaupun mereka belum tahu seperti apa menjadi orang tua, namun mereka tahu perasaan jennie sebagai ibu yang merindukan anaknya..

"kau tenang saja jennie.. aku yakin irene akan menjaga pria kecil itu dengan baik.." jisoo ikut menenangkan hati jennie. sementara lisa mengangguk menyetujui itu...

"jichuu benar eonni.. dan aku yakin irene akan menjadi menantu yang baik yang menyayangi pasanganya..." tambah rose membuat jisoo terkikik. sementara lisa dan jennie hanya bisa memutar matanya berjamaah..

"baby, ayo ke kamar, aku akan menanam manoban kecil di rahimu. kau menginginkanya bukan...??" bisik lisa di telinga jennie dengan menggoda, yang membuat mata jennie melebar seketika dengan pipi yang memerah.

"yakk... aku mendengar mu anak ayam..!! kenapa pikiranmu sangat kotor akhir-akhir ini..!!'' jisoo kesal akan tingkah lisa yang terbilang tengil di matanya.

"wae eonni.. bukankah kau juga ingin membuatnya dengan rose waktu itu.. kenapa aku tidak boleh...??" ucap lisa tanpa dosa. jisoo ternganga akan jawaban santai lisa.

"setidaknya menikahlah terlebih dahulu..."

"aku akan..!! tapi apa ada larangan jika kita mencicil benih terlebih dahulu... ayo baby.. jangan dengarkan jisoo eonni, dia sensitif akhir-akhir ini, sepertinya kekurangan jatah.." lisa menarik lembut jennie menuju kamarnya, dan jennie hanya bisa pasrah akan hal itu..

dan kini tinggal jisoo dan rose di ruangan itu... dan jisoo mulai melirik rose dengan memainkan kedua jari telunjuknya... dan dengan ragu-ragu untuk berkata..

"rosieku..."

"tidak jichuu..! aku lelah hari ini, kau tahu aku semalaman menjaga kalian yang pingsan bukan...?? aku butuh istirahat hari ini, jadi jangan ganggu aku..!" rose seketika melangkah pergi meninggalkan jisoo yang sudah melemas karena jawaban rose.

"benar kata anak ayam itu...! aku sensitif karena kurangnya jatah unyu ku...huuffftt..." dengan langkah yang berat jisoo menyusul rose ke kamar.







**
di dalam kamar jennie dan lisa. mereka kini sedang berpelukan hangat di dalam selimut yang sama dan dengan sama-sama bertelanjang.

"sebenarnya aku belum puas baby.. tubuh sexymu benar-benar membuatku candu, bahkan juniorku kembali menegang karena pelukanmu.." ucap lisa sembari masih mengatur nafasnya.

"aku akan melayanimu lagi honey... tapi biarkan aku istirahat sebentar oke..."

ya, saat mereka masuk ke kamar, lisa benar-benar menghajar jennie habis-habisan dan memberikan kenikmatan-kenikmatan di setiap sentuhanya. tentu saja jennie menerima dengan senang hati, dan anggap saja jennie juga sudah mulai candu akan sentuhan lisa.

jennie masih memejamkan matanya menikmati sensasi klimaks yang masih ia rasakan dengan mendengarkan detak jantung lisa. dan lisa dengan lembut membelai kepala jennie yang meringkuk di dadanya. namun, tiba-tiba lisa mengingat sesuatu namun ia masih ragu untuk menanyakanya, dan mungkin ini waktu yang tepat, sebab suasana hati jennie sepertinya dalam keadaan baik.

"emmm baby.. a-apa aku boleh bertanya sesuatu..??" lirih lisa dan jennie mengangguk dengan mata masih terpejam.

"emmm..a-apa kau berencana tinggal disini selamanya..??" dan jennie menggeleng dengan mata yang masih terpejam, dan lisa seketika tersenyum.

"jadi, kau akan pulang ke korea kembali kan..??" lisa mulai antusias. namun jennie kembali menggelengkan kepalanya, membuat lisa mengerutkan kening melihat jawaban jennie yang aneh itu.

"apa maksud manusia kecil ini..!! dia tidak selamanya tinggal disini, tapi dia juga tidak yakin akan pulang ke korea...??  apa dia ingin ke thailand...??" batin lisa dengan heran.

"lalu...??" tanya lisa dengan heran, dan jennie mengangkat kepalanya melihat ke arah wajah lisa yang terheran dan..

chupp..

jennie mengecup singkat bibir tebal lisa dan tersenyum manis ke arah lisa.

"aku tidak berniat tinggal semanya disini.. tapi aku juga belum tahu apa aku akan pulang ke korea... karena kau yang menentukan semuanya honey.. aku akan ikut kemanapun kau membawaku pergi.." ucap jennie begitu manis di telinga lisa. dan tentu saja hal itu membuat lisa salah tingkah dengan pipi yang memerah.

"kenapa kata-katamu begitu manis baby... apa kau sedang belajar menggodaku...??"

"anggap saja begitu.."

"baikalah, bagaimana kalau lusa kita akan pulang ke korea, kau mau..??" jennie mengangguk dan lisa sektika tersenyum senang akan jawaban jennie.

"aku mau.." seketika lisa kembali memeluk erat tubuh jennie. ia benar-benar bahagia saat ini, karena ia bisa membawa pulang kembali cintanya..

"mommy... aku sudah mendapatkan kembali menantu idamanmu.. dan aku janji akan benar-benar menjaganya kali ini..."batin lisa.

next....

THREE SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang