mereka terbangun, dengan pusing di kepala mereka masing-masing... hingga salah satu mereke tersadar akan keberadaan mereka..."l-lisa... j-jennie.. k-kita dimana ini...??" tanya jisoo yang masih melihat tempat yang tak asing itu. sementara lisa dan jennie yang tersadar akan tempat itu, seketika melebarkan matanya dan merasa tidak percaya...
"honey... k-kenapa kita disini...??" tanya jennie dengan sedikit panik.
"entahlah baby... yakk... eonni...!! kenapa kau bisa menyetir sampai sini...!!!?" lisa mencoba memarahi jisoo.
"teruslah marah-marah anak ayam...!! dimana otakmu, mana mungkin aku bisa mengendarai mobil sampai di roftop gedung setinggi ini..!! kau pikir aku mengendarai pesawat..!!" kesal jisoo akan tuduhan lisa.
"tap-"
"mommyyy...!! daddy...!!" ucapan lisa terhenti saat ada suara anak kecil yang seakan memanggilnya. membuat jisoo, jennie dan lisa melihat ke arah suara tersebut... hingga mereka melebarkan matanya karena terkejut dengan apa yang mereka lihat...
"i-irene...?????!!" ucap jisoo, jennie dan lisa secara berasamaan.
"wae..?? kalian merindukanku..?? hingga kalian kembali ke tempat ini..??" tanya irene dengan senyumanya.
"y-ya kami merindukanmu, tapi bukan seperti ini cara bertemunya.. a-apa kita menjadi seperti dulu...???" seketika jisoo mulai benar-benar panik. namun lisa justru terfokus pada pria kecil di samping iren yang sedari tadi juga melihatnya.
"siapa dia irene..??" tunjuk lisa pada pria kecil itu. dan irene tersenyum akan pertanyaan lisa. sementara jennie dan jisoo juga ikut melihat ke arah pria kecil itu.
dan irene berjongkok di depan pria kecil itu dan membelai wajah mungilnya...
"dia temanku sekarang..." jawab irene sembari masih melihat ke arah anak kecil itu. dan pria kecil itu hanya tersenyum manis kearah mereka semua.
dan jisoo seketika terkikik.
"dewi irene, apa kau sudah tidak mempunyai teman, hingga pria sekecil itu kau jadikan teman, kau bahkan lebih cocok menjadi ibunya asal kau tahu..." ucap jisoo dengan masih terkikik. berbeda dengan jennie, saat ia melihat pria kecil itu. ia merasa hangat dan seakan dia adalah bagian dari dirinya, membuat air matanya tiba-tiba menetes...
"wae jennie... kau mengenalnya...??" ucapan irene membuat lisa dan jisoo melihat ke arah jennie yang sudah menangis.
"b-baby wae..?? kenapa kau menangis..??" lisa mulai panik.
"aku tidak tahu honey... tapi aku merasa sangat merindukanya..." ucap jennie membuat lisa mengerutkan kening.
"yakk baby..!! kenapa kau selalu menyukai semua pria kecil yang kau temui..." lisa seketika merasa iri.
"yakk lalisa...!! kenapa kau merasa iri dengan anakmu sendiri... tentu saja jennie merindukanya, karena dia adalah mommy dari pria kecil ini...!!" irene seketika kesal akan sifat kekanakan lisa.
"anak...!!!!" dan ucapan irene membuat mereka semua kaget.
"nee...dia calon anakmu yang sudah pergi terlebih dahulu sebelum merasakan kasih sayangmu jennie.." mendengar hal itu jennie sektika kaget, dengan perlahan jennie melangkah mendekati pria kecil itu, ia menangkup wajah pria kecil itu dengan air mata yang mengalir lebih banyak...
"b- baby...??" lirih jennie.
"mommy..." jawab pria kecil itu dengan senyum manisnya. dan jennie langsung memeluk pria kecil itu dengan erat. dan benar, ia merasakan jika pria kecil itu adalah bagian dari dirinya.. sementara lisa dan jisoo hanya bisa terdiam melihat jennie dan pria kecil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE SOUL
Randomjiwa yang mencari jati diri ... apakah mereka bisa hidup kembali jika mengingat semasa hidupnya..?? dan apakah perasaan yang mereka miliki akan tetap sama..?? #jenlisa #chaesoo #lisa #jisoo #jennie #rose #blackpink #futa lisa #futa jisoo #gip #g!p