49. End.

2K 119 2
                                    

hari-hari berganti.. dan hari ini, adalah hari yang di tunggu-tunggu pasangan jennie dan lisa.

setelah acara lemaran waktu itu, keluarga lisa dan jennie saling bertemu dan langsung menentukan tanggal pernikahan mereka. dan kini hari itu tiba...

lisa sudah berdiri dengan gugup di altar menunggu kedatangan jennie.. ia sudah rapi dengan setelan jas mewahnya.

sementara rose dan jisoo sudah duduk dengan tenang menunggu acara di mulai, bahkan rose sudah mencicipi hampir seluru makanan yang di sajikan.

"kau gugup jagoan..? santai saja anak nakal, ini akan berlangsung dengan cepat.. malam pertamanya yang berlangsung lama.." bisik mario dengan candanya yang berada di samping lisa.

"haiistt diam lah dad.. aku sedang gugup, daddy tidak tahu rasanya akan memiliki wanita tercantik, jadi daddy pasti biasa saja dulu..."

"yakk.. kau pikir mommymu tidak cantik..?? apa kau lupa darimana wajah menawanmu di turunkan, dasar anak nakal.." dan lisa memutar matanya dengan jawaban itu.

kini wanita yang di tunggu lisa telah tiba. dan ya, itu bukan hanya sesuai yang lisa bayangkan, tapi melebihi dari yang lisa bayangkan.

bahkan ia ternganga saat melihat jennie dengan gaun pengantinya yang sangat cantik, di tambah gummy smile yang membuatnya semakin sempurna.

jennie berjalan dengan woo bin di sisinya untuk menyerahkan jennie pada lisa.

"tutup mulutmu anak nakal, mereka akan sampai di depanmu. jangan membuat daddy malu.." bisik mario yang menyadarkan tatapan kagum lisa.

woo bin dan jennie berjalan perlahan menghampiri lisa yang masih terpaku oleh kecantikan dan senyum manis jennie. hingga woo bin dan jennie sampai di depan lisa, dan lisa seketika menyiapkan mentalnya untuk memulai acara.

"lisa, aku serahkan jennie puriku satu-satunya padamu. jaga dia dan cintai dia seperti kami menyayanginya." ucap woo bin, dan lisa mengangguk dengan senang hati.

"tentu appa, aku janji akan menjaganya dengan baik." jawab lisa dengan serius saat ia menerima jennie berada di sampingnya. dan jennie merasa terharu akan hal itu.

lisa meraih tangan jennie untuk menghadap ke arah pendeta yang sedari tadi sudah berada di antara mereka.

"kau sangat cantik baby.." bisik lisa.

"dan kau juga sangat menawan honey.." bisik jennie. membuat keduanya merona malu.

hingga acarapun di mulai, pendeta sudah membacakan doa untuk memulainya. sementara lisa dan jennie sudah siap untuk mengucapkan janji suci masing-masing. dan semua berjalan lancar, tanpa ada gangguan apapun. membuat kedua belah pihak keluarga menangis haru menyaksikan kebahagiaan lisa dan jennie. tak terkecuali jisoo dan rose, dimana mereka adalah saksi dari lika-liku kisah cinta lisa dan jennie.

hingga akhirnya perjalanan asmara mereka berakhir bahagia di pelaminan, dan kini sudah meresmikan hubungan mereka. itu adalah mimpi lisa dan jennie sedari awal, yang kini sudah terwujud.





**
lisa dan jennie sudah menyelesaikan acara pernikahan mereka, kini mereka sudah resmi menjadi suami istri. dan mereka kembali ke hotel dimana tempat penyelenggaraan pesta.

saat memasuki kamar lisa langsung memeluk jennie dari belakang, membuat jennie sedikit kaget..

"honey... lepas dulu.. kita harus membersihkan badan" namun lisa masih enggan melepas pelukanya, bahkan ia sesekali mencium pundak jennie yang terbuka.

"baby.. bukankah akan lebih bergairah jika kita melakukannya dengan masih menggunakan gaun pengantin.." rayu lisa yang sudah mulai bernafsu.

"honey...tapi ini tidak nyaman..." jennie mencoba melepaskan diri dari pelukan lisa, kareana memang ia sudah merasa lengket di seluruh badanya. namun hal itu justru membuat lisa sektika murung dan melepas pelukanya.

THREE SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang