THREE SOUL

44. Mine

pagi ini jennie terbangun dengan senyum yang tak luntur dari wajahnya.. ia masih berbaring di pelukan lisa, dengan selimut yang menutupi tubuh telanjang mereka berdua. dan jennie masih setia menatap wajah tidur lisa, dengan sesekali membayangkan kegiatannya panasnya dengan lisa tadi malam..

jennie tersipu dengan pipi yang memerah, jika mengingat kejadian panas tadi malam, mereka melakukan berkali-kali hingga mereka sama-sama lemas. dan lisa memberika kenikmatan yang jauh berbeda dari yang dulu ia lakukan. karena lisa dalam keadaan sadar, ia menyentuh jennie dengan penuh perasaan dan kelembutan. dan itu benar-benar membuat jennie dan lisa sama-sama menikmati bercinta mereka...

hingga lisa terusik dari tidurnya saat tangan jennie mulai membelai setiap inchi wajah lisa...

"eeenggghh...." lisa mulai mengerang karena terusik. dan jennie terkikik melihat wajah bayi lisa yang mulai terusik.

"honey bangun..." sapa jennie pada lisa, membuat lisa sedikit demi sedikit membuka matanya. dan ia sedikit kaget melihat jennie di pelukanya..

"astaga...!!" lisa sedikit kaget akan keberadaan jennie di pelukanya. mungkin ia belum terlalu sadar dari tidurnya.

"wae..?" membuat jennie sedikit khawatir akan ekspresi lisa,

"apakah ini mimipi.." ucap lisa sambil tersenyum menatap wajah jennie saat ia ingat akan hal yang mereka lakukan tadi malam dan jennie menggeleng lucu.

"no.."

"jadi... semalam aku tidur dengan bidadari...??" ucap lisa yang membuat jennie tersipu.

"bahkan kau meniduri bidadari itu honey..." dan kini giliran lisa yang tersipu dan salah tingkah, membuat jennie menahan senyumnya melihat tingkah lucu lisa.

"ekhmm.. emm.. so.. apa hubungan kita sekarang...?? kau.. sudah menerimaku untuk kembali kan...???"

"apa aku harus menjawabnya, setelah apa yang kita lakukan semalam..." dan lisa mengigit bibir bawahnya untuk menahan rasa gembiranya. ia seketika memeluka erat jennie.

"gumawo baby... aku janji, aku akan menjadi pasangan terbaik untukmu.." dan jennie masih terdiam menikmati hangatnya pelukan lisa.

"i love you.." jennie berbisik di dalam dekapan lisa.

"i love you more baby..." dan mereka sama-sama menikmati mommet pagi ini. hingga lisa mengingat sesuatu yang membuatnya badmood tadi malam.

"emm... baby, boleh aku bertanya siapa minho..?" jennie seketika menegang dan mendongak melihat ke wajah lisa.

"wae..?" tanya jennie.

"ani... sepertinya dia menyukaimu.." dan jennie mengangguk.

"benar, dia menyukaiku.."

"a-ah.." lisa mengangguk dengan ekspresi seketika sedih. dan jennie membelai wajah lisa.

"dia mengutarakanya semalam.. tapi aku sudah menolaknya..."

FLASHBACK ON.

"apa yang ingin kau katakan minho-ssi..??" tanya jennie.

dan minho masih terdiam dengan kegugupanya. ia satu langkah mendekat ke arah jennie. dan ia seketika berlutut, membuat jennie semakin mengerutkan kening karena heran akan tindakan minho. apa yang minho lakukan seperti apa yang di pikirkan jennie...??

jennie masih mentap minho yang sedang mengambil sesuatu di dalam sakunya. dan ya benar, itu sesuai prediksi jennie. minho mengeluarkan kotak kecil dan membukanya di depan jennie.. dan itu adalah sebuah cincin.