jiwa yang mencari jati diri ...
apakah mereka bisa hidup kembali jika mengingat semasa hidupnya..??
dan apakah perasaan yang mereka miliki akan tetap sama..??
#jenlisa
#chaesoo
#lisa
#jisoo
#jennie
#rose
#blackpink
#futa lisa
#futa jisoo
#gip
#g!p
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kini lisa kembali ke jalan ini.. jalanan yang membuat gambaran-gambaran muncul di memorinya..
sejak kemarin ia memang tidak pulang ke apartemen rose, karena pertengkaran dengan jennie. ia sering kembali ke atas gedung yang ia tempati dulu..
LISA POV.
Harapanku satu-satunya adalah tempat ini, tempat yang tiba-tiba memberi aku gambaran di masalaluku..
aku mencoba fokus untuk melihat setiap detail jalanan ini... hingga..
wuuuuussshhh....
"dewi irene.,.?"
"nee... kau mencoba ingatanmu...?" dan aku mengangguk.
"apa sudah dapat gambaran lagi...?" dan aku menggeleng lagi.
"apa ada sesuatu hal yang menandakan bahwa kita sudah bisa untuk masuk ke raga kita...?" tanyaku.
irene terdiam sebentar untuk berfikir.
"aku sebenarnya belum pernah terlibat dalam kasus seperti ini sebelumnya lisa... namun, kalau kau tanya apa saja pertanda kalau kau sudah bisa masuk ke raga mu.., tentu saja, jawabannya adalah saat kau sudah mengingat masalalumu dan kejadian sebelum kau dalam kondisi seperti ini..." aku mengangguk ringan.
"namun ada lagi pertanda yang mungkin bisa di rasakan... saat kau sudah bisa untuk masuk kembali ke ragamu.. kau akan merasa seperti manusia yang hidup, kau merasa lapar, kau merasa kantuk, kau merasa lelah, dan semua hal fisik yang manusia hidup lakukan akan kau rasakan..." jelasnya.
"ah... jadi itu sebabnya kenapa akhir-akhir ini jennie sering merasa lapar dan lelah..."
aku menganggukan kepalaku, dengan sedikit senyum.
itu artinya jennie sudah akan mengingat masalalunya kan... ???
apa boleh kau berharap jennie tidak mengingat masalalunya...?? dan pikiran jahat ini sedikit muncul di otaku.
"lisa.." panggil irene karena aku sedari tadi melamun.
"nee...?"
"kenapa kau melamun...?"
"ani.." jawabku dengan datar.
aku berjalan ke arah terotoar, dan aku duduk diam di samping jalan, irene mengikutiku dan duduk di sampingku, kami sama-sama terdiam. hingga irene membuka obrolan...
"kau tidak perlu heran... aku tahu gerak-gerikmu saat bersama jennie... dan kau tahu, saat kita pulang larut waktu itu, cara jennie melihatku dari jendela saat kau bersamaku benar-benar mengerikan.. aku berharap ia cepat-cepat kembali ke raganya.. karena aku tidak bisa membayangkan jika ia benar-benar jadi hantu.. itu pasti sangat menyeramkan...." ucapnya dengan bergidik ngeri.
