12. Rimember

1K 114 0
                                    


jennie terbangun dari tidurnya, namun ia tidak menemukan lisa di sampingnya. sedikit kecewa, namun saat ia mengingat kembali malam sebelumnya membuatnya seketika tersenyum.






FLASHBACK ON.

"Lisa kau lelah...?" tanya jennie saat mereka masuk ke kamar. namun lisa menggelang ringan, seakan ia tidak lelah. padahal sedari tadi lisa menahan rasa lelahnya.

lisa mendudukan jennie di kasur dengan sangat hati-hati... dan membantu meluruskan kaki jennie. dan perhatian kecil itu membuat jennie kembali tersipu...

entahlah.. sepertinya sepanjang jalan jennie memang di buat tersipu oleh lisa tanpa lisa sadari.

"aku akan memijatmu.. ini sedikit sakit, jadi kau harus menahannya.." jelas lisa dan di angguki oleh jennie.

lisa mulai mengurut pergelangan kaki jennie membuat jennie meringis menahan sakit. hingga...

kreettt..kreett...

"awwww..." jennie berteriak saat lisa memutar pergelangan kaki jennie.

"sudah..." ucap lisa, membuat jennie mengerutkan kening.

"hanya itu..?" tanya jennie, yang membuat lisa ikut mengerutkan keningnya.

"apa ada yang sakit lagi...? haruskah aku memijat seluruh tubuhmu.." goda lisa, membuat jennie melebarkan matanya.

"yakk... mesummm!!" lisa hanya bisa terkekeh lucu. dan jennie mulai menggerakan kakinya.. dan benar saja, kakinya sudah tidak terlalu merasakan sakit lagi.

"woooaaah.. kau hebat lisa.. aku tidak menyangka kau pandai memijat."

"tentu saja, aku dulu pernah mengikuti olahraga karate jadi aku tahu cara menyembuhkan hal-hal semacam itu."  ucapan lisa membuat jennie terheran. dan lisa seketika terhenti dan panik saat sadar apa yang ia ucapkan.

"kau... dulu...?" tanya jennie.

"m-maksudku... aku melihat orang latihan karate waktu itu di jalan, dan dia melakukan hal itu di salah satu temanya yang cidera.... i-iya .. begitu... l-lalu apa imbalan untukku...?? aku sudah membantumu..??" lisa mencoba mengalihkan pembicaraan untuk mengatasi kepanikanya. jennie hanya mengangguk ringan.

"yakk... kenapa kau sekarang meminta balasan..??, sebelum-sebelumnya kau selalu tanpa pamrih menolongku..! apa karena aku menolak perasanmu..???!" jennie seketika kesal akan ucapan lisa. dan lisa tahu itu.

lisa hanya tersenyum menanggapi kekesalan jennie. dan jennie seketika terdiam setelah sadar akan apa yang ia ucapkan.

"lupakan.. dan tidurlah.." ucap lisa dengan lirih. membuat jennie semakin merasa bersalah.

"l-lisa..." gugup jennie

"its oke.." lisa masih tersenyum. namun saat ia akan beranjak, jennie menarik kerah lisa...

chuuppp...

jennie mengecup singkat bibir lisa.. membuat lisa mematung akan tindakan jennie. apa jennie tidak tahu kalau perbuatanya bisa membuat lisa kembali mati dengan serangan jantung...?

"hadiahmu... gumawo.." bisik jennie. yang terdengar sexy di telinga lisa. dan membuat tatapan lisa seketika menggelap.

"apa boleh aku meminta lebih..?" tanya lisa yang membuat jennie mengerutkan keningnya.

"maks-"

chuupppppp....

belum selesai jennie bicara lisa sudah menarik leher belakang jennie dan menciumnya dengan dalam. sekarang giliran jennie yang mematung akan tindakan lisa...

THREE SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang