2 tahun kemudian....brakkkkk....
"kamjagya...!!" jisoo terlonjak dari duduknya karena kaget. ia benar-benar mengutuk seseorang yang berani membuka kasar pintunya. namun, saat ia mengangkat pandanganya. ia seketika melebarkan matanya dengan tidak percaya. ia melihat gadis itu sedang mengatur nafasnya dengan wajah yang frustasi.
"jennie...???" lirih jisoo dengn heran akan keberadaan jennie di ruanganya. sekertaris jisoo dan scurity yang mengejar jennie seketika menunduk-nunduk meminta maaf akan kelalaian mereka tidak dapat mengehentikan jennie.
"m-maaf chief.. kami sudah mencoba melarangnya masuk karena belum membuat janji pada anda. tapi beliau tetap saja menerobos masuk..." ucap sekertaris jisoo dengan gugup dan takut.
"kami akan bertanggung jawab akan kelalaian kami chief.. kami akan menyeretnya keluar dari ruangan anda. maaf sudah menggangu ketenangan chief jisoo." tambah scurity itu dan memegang tangan jennie untuk menyeret keluar. namun tentu saja jennie memberontak.
"tidak.. le-lepaskan... !! eonni... !! please aku ingin bertemu dengan lisa...!!" teriak jennie dengan mencoba bertahan dari seretan scurity itu. jisoo masih terdiam melihat tingkah frustasi jennie.
sebenarnya apa yang terjadi...??
kenapa ia ingin mencari lisa..??
bukankah seharusnya jennie sudah bahagia...?? itu yang ada di fikiran jisoo.
jisoo memang memutus kontak dengan jennie saat terakhir dia menghadiri pernikahan jennie.. jisoo juga sudah menikahi rose dan menyuruh rose berhenti dari dunia hiburan dan membawa bersamanya ke jeju, hingga otomatis rose juga sudah putus komunikasi dengan jennie.
jisoo kembali menjadi kepala chief di restoran keluarga manoban. dan jangan di tanya apa kegiatan rose. tentu saja hanya di rumah menguras uang jisoo dan makan dengan tenang. karena alasan itu yang jisoo gunakan agar rose mau keluar dari dunia hiburan dan menikah denganya.yaitu dengan iming-iming makan sepuasnya dengan berbagai macam makanan kesukaanya.
"lepaskan dia.. dan tinggalakan kami berdua.." perintah jisoo yang seketika membuat scurity itu melepaskan tangan jennie.
"b-baik cheif.." ucap sekertaris dan scurity jisoo.
mereka menunduk hormat pada jisoo dan meninggalkan ruangan. dan tersisa jennie dan jisoo di ruangan itu.
"duduklah jennie.." jisoo mempersilahkan. sebenarnya ia masih membenci jennie karena membuat hidup lisa hancur. tapi melihat wajah frustasi jennie membuatnya tidak tega.
jennie merjalan menuju kursi depan jisoo. dia gugup. dan dia sudah membuang semua rasa malunya untuk mendapatkan informasi tentang cintanya.. yaitu lisa.. dan dia sudah tidak perduli jika nanti jisoo mencacinya atau menertawakanya...
"katakan apa tujuanmu..??" tanya jisoo saat melihat jennie yang masih tertunduk.
"jisoo eonni... aku mohon, kau boleh mencaciku, menghinakau, menamparku.. tapi aku benar-benar mohon, beri tahu aku keberadaan lisa...? aku sudah tidak kuat eonni... hatiku benar-benar ingin menemukan pemeiliknya kembali... aku sangat mencintainya eonni.." ucap jennie sembari menangis. dan jisoo masih terdiam mencerna kata-kata jennie.
"jennie bukankah kau sudah bahagia dengan pernikahanmu..?? lalu untuk apa kau mencari lisa..?? lupakan dia..." balas jisoo. dan jennie menggeleng kuat.
"t-tidak eonni... aku belum menikah.." seketika jisoo melebarkan matanya. bagaimana bisa...?? dan kenapa...? itu yang menjadi pertanyaan di kepala jisoo dan jennie sadar akan hal itu...
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE SOUL
Randomjiwa yang mencari jati diri ... apakah mereka bisa hidup kembali jika mengingat semasa hidupnya..?? dan apakah perasaan yang mereka miliki akan tetap sama..?? #jenlisa #chaesoo #lisa #jisoo #jennie #rose #blackpink #futa lisa #futa jisoo #gip #g!p