35 . Damn..!!

1.4K 134 2
                                    


malam ini lisa pulang ke mension dengan keadaan mabuk kembali....

ckleekkk...

dan seperti biasa jennie akan bergegas menghampiri lisa untuk memeriksa keadaan lisa. dengan senyum yang  terus mengembang ia masuk dan  melihat keadaan lisa...

hingga hal itu kembali terjadi... ya, lisa kembali tanpa sadar menyetubuhi jennie dengan kasar. membuat jennie benar-benar kuwelahan melayani nafsu lisa di saat mabuk. namun jennie tetap menerimanya dengan ikhlas karena rasa cinta yang begitu besar terhadap lisa..





**
pagi harinya jennie terbangun dengan sedikit kram di perutnya.. ia memang belum memeriksa kandunganya saat ia tahu jika ia positif hamil. mungkin karena sex yang di lakukan lisa tadi malam yang begitu kasar membuat kram perutnya di pagi ini...

namun ia tetap memaksakan diri untuk tetap melayani lisa. sembari menahan rasa sakitnya ia mulai berdiri dan memebersihkan diri sebelum ia ke kamar lisa...

hingga ia sudah merasa bersih dan wangi, jennie mulai membawa makanan untuk lisa.

ckleeekk...

jennie masuk ke kamar lisa, dan melihat lisa yang masih terlentang di atas ranjangnya... jennie tersenyum ...

"lihatlah daddymu sayang... bukankah dia menggemaskan.." ucap jennie sembari mengelus perutnya yang masih rata.

ia berjalan ke sisi lisa, dan menaruh makanan di atas nakas. dan hal itu membuat lisa terusik dan terbangun...

"h-hai.. pagi lisa.." sapa jennie dengan senyum cerahnya dan gugup. namun lisa tak menjawab, ia mencoba duduk dan memejamkan matanya mencoba meringankan pening di kepalanya. dan jennie masih setia menunggu di sisi lisa...

hingga lisa mulai merasa lebih baik. ia membuka matanya dan masih melihat jennie di depanya...

"kau masih disini..." tanya lisa dengan acuh.  hingga ia mengingat sesuatu dan langsung melihat ke wajah jennie..

ya, dia ingat dia pulang dalam keadaan mabuk. dan benar, ia bisa melihat luka baru di wajah jennie akibat ulahnya. ingin rasanya lisa membelai luka itu dengan rasa penyesalanya, namun selalu rasa bencinya membangun dinding pemisah keduanya, dan alhasil lisa hanya bisa terdiam terpaku melihat luka itu...

"kita melakukan lagi...?" dan jennie mangangguk ringan.

hingga lisa mulai muak dengan dirinya sendiri, ia mulai turun dari ranjangnya dan akan bergegas membersihkan diri hingga jennie memegang lengan lisa dan menghentikan langkahnya..

"wae...?"

"l-lisa... b-bisa kita bicara nanti.. ada sesuatu yang ingin ku beri tahu.." ucap jennie dengan ragu. membuat lisa mengerutkan keningnya... hingga ia juga mengingat akan misinya dari ide bambam, membuat ia menyeringai...

"kau ingin bicara serius denganku...?" dan jennie mengangguk semangat...

"oke.. temui aku nanti malam, aku akan kirim alamatnya..." dan jennie seketika tersenyum cerah dan secara reflek ia berdiri dan memeluk lisa....

deg.. deg.. deg..

begitu kir-kira bunyi jantung keduanya saat ini... hingga mereka sama-sama terdiam merasakan pelukan nyaman yang mereka rindukan masing-masing.

saat jennie tersadar ia dengan cepat melepas pelukan itu..

"m-mian..." jennie masih gugup dan menundukan wajahnya karena takut akan tindakanya yang mungkin membuat lisa tidak nyaman. namun lisa masih menikmati debaran jantungnya yang tiba-tiba bergemuruh.

THREE SOULTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang