26. 40 DAY for GIRLS

2.5K 142 8
                                    

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
فِيۡهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرۡفِۙ لَمۡ يَطۡمِثۡهُنَّ اِنۡسٌ قَبۡلَهُمۡ وَلَا جَآنٌّ‌ۚ

"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya".
(Q.S. Ar-Rahman ayat 56)

Happy reading 🦕✨❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading 🦕✨❤️

____________________________________________________________

Berdiri dengan tegak dan sesekali saling melirik tatapan tajam, bahkan sudah berada dihadapan para pengurus, tidak membuat 2 bocah itu lelah.

"Ustadz Azmi tadi kemana?" Tanya salah satu pengurus.

"Manggil Ning Ziya,"

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." salam Ziya di depan pintu.

"Wa'alaikumussalam," jawab mereka sembari menyalami Ziya.

Ziya menatap kedua perempuan yang sedang berdiri, matanya mengarah dari ujung kaki sampai kepala.

"Kan gini bagus loh,akur berdua..." goda Ziya pada Laila.

"Heh, enggak ya ... gak akan,aku ... eh saya tidak akan berteman dengan Mak lampir 7 turunan ini" Sahut Laila dengan mengarahkan pandangan jauh dari tempat Ziya berdiri.

Tawa Ziya tertahan dan menunduk untuk menyembunyikan wajah yang hampir meledak

"Coba ceritakan,Mengapa kalian bertengkar malam-malam?" Tanya Ziya sembari menahan tawanya.

"Nih Ning, Sania...," jawab Laila namun terpotong oleh Ziya.

"Beliau,Ning juga Laila!"

"IYA NING SANIA!"

"Beliau ini mukanya menjengkelkan,jadi saya sebagai manusia yang tidak tahan dengan wajah seperti itu akhirnya keluar jati diri sebagai manusia," lanjut Laila menjelaskan mengapa ia memulai pertengkaran dengan Ning Sania.

"Jadi salah siapa?"

"Salah beliau," jawab Laila sembari menunjuk hari telunjuknya ke arah Ning Sania.

Ning Sania yang mendengar ucapan Laila spontan menampar pipi Laila dengan keras.

Plak

"Astaghfirullah!" ucap seluruh orang.

"Saya tidak akan menghormati orang lain,jika orang itu saja tidak bisa menghormati saya.Anda bukan apa-apa bagi saya,jadi jaga ucapan anda!" ucapnya dengan pergi dari tempat itu.

GIRLS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang