اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
•
•
•فِيۡهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرۡفِۙ لَمۡ يَطۡمِثۡهُنَّ اِنۡسٌ قَبۡلَهُمۡ وَلَا جَآنٌّۚ
"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya".
(Q.S. Ar-Rahman ayat 56)Happy reading 🦕✨❤️
"LAKI-LAKI YANG BAIK ITU YA MAS? Yang mampu memperjuangkan cintanya dengan halal, contohnya? Menikahlah,jika tidak mampu menjauhlah, JANGANN KARENA KAMU PUNYA NAFSU YANG TAK TERKENDALI,KAMU MERUSAK WANITA?"
"SUDAH PUAS MERUSAKNYA? BAIKLAH TUNGGU KENIKMATAN AKHIRATNYA!" ucap ziya dengan menarik Aira untuk pergi dari tempat itu. Ketika ia berbalik ia menatap berbagai usia pasangan itu.
"DOSAMU MEMANG DIRIMU YANG MENANGGUNG,TAPI INGAT NIKMAT SESAAT ITU TAK AKAN BERHARGA JIKA KAMU BERADA DI LIANG LAHAT!" ucapnya dengan keras dan meninggalkan tempat itu.
Di depan hotel,ziya berdiri menarik nafasnya dalam-dalam, dan memutar badannya hingga lurus dihadapan Aira. "Maapin mba ya,gak bisa jaga Aira sepenuhnya,"
"Gak-papa mba,kan ada Allah yang mampu melindungi aku,dan pastinya Allah akan selalu mendatangkan mba ziya untuk menjadi penolong Aira," ucapnya tersenyum seakan tak terjadi apapun.
Merekapun berpisah saat itu juga,ziya yang harus kembali kerumahnya,dan juga Ilham harus membawa Aira ke tempat yang aman. Sesampainya ziya dirumahnya,ia segera menaikkan tubuhnya ke dahan pohon mangga yang dekat di belakang rumahnya, perlahan-lahan ia meloncat dari atap ke atap lain, hingga ziya sampai di depan jendelanya. Ia membuka perlahan jendela itu dan masuk,rasa ngantuknya kali ini adalah pemenangnya,ia pun merebahkan tubuhnya tanpa menyadari ada sosok disampingnya.
(...)
Ziya terbangun dari tidurnya dengan cepat duduk di tempat tidur,dia mengambil handphone dari bawah bantalnya.
"Jam berapa sekarang? Oh, baru jam dua," gumamnya dalam hati.
Saat dia melihat ponselnya, dia menyadari bahwa wallpapernya telah diubah menjadi gambar yang tidak dia kenali.Kebingungan terjadi, dan dia diam-diam memarahi dirinya sendiri karena tidak ingat mengubahnya.
Tiba-tiba, suara gemerisik di sampingnya menarik perhatiannya, dan dia menoleh dan melihat seorang pria tergeletak di sampingnya.
"Astaghfirullah," dia tersentak kaget menyadari ada pria di sampingnya. Dia segera mencoba mengingat bagaimana pria itu sampai di sana dan apa yang terjadi malam sebelumnya.
Gus Rezi terbangun dari tidurnya dengan kaget.Dia melihat istrinya, Ziya, yang langsung menutup wajahnya dengan tangan.
"Kenapa sayang?" tanya Gus Rezi Heran.
"Mas?" jawab Ziya sambil menangis.
"Iya, kenapa?" Gus Rezi semakin heran.
"Aku lupa kalau udah punya suami hiks hiks," rengek Ziya sambil terisak.
Gus Rezi mendengus. "Hemm, mas kira apa Humaira,"
Ziya yang sudah membuka wajahnya, segera memeluk Gus Rezi.
"Mas," panggil Ziya.
"Iya."
"Enak banget punya suami," ucap Ziya sambil tersenyum bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRLS
Teen FictionDISINILAH PERTEMUAN DARI ZIYA QUROTUL A'YUN. Ziya Qurotul A'yun, seorang perempuan cantik yang mendalami ilmu agama dan juga ketua geng motor, menemukan sahabat sejatinya. Ziya bertemu dengan tiga sosok wanita yang kelak akan menjadi sahabatnya dala...