50 "KUPERSEMBAHKAN UNTUKMU"

54 4 0
                                    

"Mana ada dulu gue benci sama suami gue, gue itu ya gak pernah benci sama siapapun, paling cuma kesel sebentar aja udah, gak sampe benci apalagi dibawa sampe ke uluh hati" ucap Alana, menentang keras perkataan Rere 

Rere tidak henti-hentinya tertawa. "Iya, iya deh, gue juga tau lo itu orang baik, gak semudah itu buat benci sama orang apalagi dendam" ucap Rere

"Btw lu kok sendirian, pak Al mana?" Tanya Rere

"Kepo aja lu, tuh lagi kebelakang" ucap Alana

"Oh,,,,, yaudah gue turun dulu ya. Sekali lagi selamat, semoga gandengannya enggak putus sampai maut memisahkan" ucap Rere, berhasil membuat Alana tertawa

"Makan-makan dulu sana re" ucap Alana

"Iya" ucap Rere sedikit keras pasalnya kini, jarak dirinya dengan Alana sudah tidak lagi terbilang dekat

"Al mana sayang?, masa dari tadi kamu menyalami tamu cuma sendirian, gak elok dilihat orang, namanya pengantin baru itu dimana-mana selalu berdampingan" bisik sang mamah mendekati Alana, saat menyadari bahwa menantunya itu tidak juga kunjung kembali

"Mas Al tadi diajak ngobrol pak Devan sebentar mah, ngobrolin apa aku juga gak tau, dari tadi belum juga balik dia" ucap Alana

"Mamah panggilin Al ya" tawar sang mamah

"Gausah mah, bentar lagi juga balik kok, mending mamah duduk anteng aja ditempat mamah, nanti mamah malah kecapekan kalo nyariin mas Al" ucap Alana, berhasil membuat mamahnya itu kembali dan duduk ke tempat semula

"Lahh itu mas Al" lanjut Alana.
Sesaat setelah melihat Alvarez dari kejauhan sana, tetapi entah mengapa kali ini ada yang berbeda dengan Alvarez

Alvarez kini terlihat berjalan mendekat ke arah Alana, dengan satu tangannya sedang menggenggam mic, mempersembahkan sepenggal lagu khusus untuk Alana, dimana lagu ini adalah lagu favorit dirinya dengan Alana, yang mana kini sudah menjadi istrinya. Lagu tersebut berjudul wherever you are, karya milik one ok rock.

"We carry on........"

Suara indah Alvarez tidak hanya mampu membawa Alana, namun juga seluruh para tamu undangan, ikut terlebur dalam suasana hangat ini.

"Wherever you are
I always make you smile
Wherever you are
I'm always by your side
Whatever you say
キミを想う 気持ち
I promise you forever right now "

Alvarez menyatukan jari kelingking nya dengan jari kelingking milik Alana, seolah mereka berjanji bahwa sekarang akan selamanya bersama.

"Wherever you are
I never make you cry
Wherever you are
I never say goodbye
Whatever you say
キミを想う気持ち
I promise you forever right now"

Tidak bisa dipungkiri air mata bahagia Alana sudah membendung dan tak tertahan lagi, namun dengan cepat Alvarez memeluknya dan menghapus air mata yang hampir menetes di pipi Alana. Seperti lirik lagu yang dibawakannya, bahwa dirinya tidak akan membuat pasangannya menangis, bahkan sampai mengucapkan selamat tinggal.

Alana tersenyum. "Makasih ya mas, kamu udah buat aku jadi wanita paling bahagia hari ini" lirih Alana, menatap dalam Alvarez yang kini juga menatapnya

"Udah semestinya" jawab Alvarez, membalas senyuman Alana dengan senyuman termanisnya

Kini tamu mulai berpamitan untuk pulang, tidak lupa dengan bawaan yang berisikan sovenir mewah dari pernikahan Alvarez dan Alana.

"Pak. Mobilnya sudah siap" ucap Devan, direspon anggukan kecil oleh Alvarez

"Ayo" ucap Alvarez, menggandeng tangan Alana dan berjalan berdampingan keluar dari gedung hotel menuju mobil, dengan penampilan yang belum dirubah sedikitpun

Cinta Dan Lukanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang