menjadi pemimpin wilayah terlarang

chapter 36 siren (4)

Atherio Muntah, mengeluarkan seluruh isi perut nya dan disamping nya berteriak ketakutan melihat wajah pucat nya atherio kelelahan banyak setelah menguras semua energi nya untuk mana hitam di sungai.

Kepala nya pusing, tubuh nya gemetar dan ia mulai berhalusinasi.

"O-obat!"

Atherio meraih baju ran dengan kekuatan terakhir dan berbicara lambat.

Ran segera merogoh saku nya dan mengeluarkan sebotol kecil berisi pil penuh.

Atherio menyambar nya dan langsung mengeluarkan sekitar tiga pil dan memakan nya tanpa menunggu minum.

Setelah itu atherio terbaring di atas kapal tak berdaya.

"Tuan muda!"

Ran dan Hugo memanggil nya lalu diam disampingnya sambil terus memperhatikan nya.

Tak lama efek obat terasa dan atherio menjadi lebih baik.

Atherio lalu melihat wajah Hugo dan ia segera bergerak untuk memukul nya lagi dan lagi tapi itu bukan pukulan Kuat hanya seperti atherio menaruh tangan nya di atas kepala Hugo.

Atherio memiliki banyak hal untuk di katakan pada nya sebelumnya, kenapa ia mengamuk kenapa ia bertindak tanpa berpikir kenapa ia bertekad masuk sungai tapi pada akhirnya atherio tak mengatakan nya toh alasan nya hanya akan ada nama nya.

Jadi atherio menepuk nepuk kepala nya lama dan bahkan mengelus rambut basah nya.

Lalu menatap ke arah ran.

"Ayo kita merapikan diri kita!"

Atherio akhirnya tak berbicara apapun dan menyuruh semua orang untuk berbenah di atas kapal yang sudah retak di mana mana untung nya air tak masuk banyak ke dalam kapal.

Setelah mengeringkan diri mengganti pakaian dan melihat seluruh orang yang terluka atherio lalu beristirahat bersama ran Hugo dan grooc dan ia lalu menceritakan apa yang terjadi yang ia alami di dalam air.

"Tuan muda anda lama sekali di dalam air kami sangat khawatir!"

Ran menyuarakan keluhan nya, atherio bahkan tak memberi mereka petunjuk atau apapun yang menunjukkan ia baik baik saja jadi semua orang panik.

"Aku tidak bisa berenang! Bagaimana aku memberitahu kalian aku memang hampir mati di bawah saja hisss...."

Atherio merinding memikirkan bagaimana ia ada di dasar sungai dalam itu.

Ran Hugo dan grooc tercengang melihat nya mengatakan itu dengan wajah ketakutan.

"Apa yang kalian lihat."

Atherio memutar wajah nya tak nyaman dengan tatapan orang di sekitar nya.

"Tuan muda anda tidak bisa berenang?"

Ran bertanya dengan sangat penasaran terlihat dari wajah nya.

Atherio memukul angin di sekitar ran dan cemberut.

"Heii...apa yang salah aku benar benar tak bisa berenang jika aku bisa sebelum aku menyentuh dasar aku sudah kembali."

Atherio membela dirinya sendiri, gjrooc tertawa setelah itu.

"Tuan muda anda! Tidak bisa berenang."

Grooc tertawa lagi kali ini sambil memukul mukul Hugo.

"Anda harus banyak berlatih."

Hugo berkomentar membuat grooc semakin tertawa keras.

"Tidak! Aku tidak akan belajar berenang tidak akan."