"Gah...uhk."
Di tempat lain dengan kondisi kurang lebih sama dengan atherio jever yang telah di rawat sadar dan memegang leher nya kesakitan.
Di depan nya Bento dan seorang penyembuh memandang nya tajam penuh amarah.
"Kau melewati batas jever."
Bento berdecak tidak senang.
"Sangat jahat tapi hampir menghancurkan rencana kita."
Penyembuh menimpali dengan decakan, ia melihat kebencian di mata anak kecil itu dan mau tak mau merasa kagum.
Umur segini sudah bisa mabuk.
Dan hampir membunuh orang.
Luar biasa jahat.
Tapi terlalu ceroboh tidak pintar sama sekali kurang licik.
"Hundari atherio saat ini akan susah jika dia mati sekarang,"
"Jika kau melakukan sesuatu tanpa memberi tahu ku lagi jangan harap keinginan mu menjadi kenyataan."
Bento mengancam dengan dingin.
Jever hanya menatap nya kepala nya pusing karna mabuk jadi ia hanya mengangguk angguk.
"Istirahat dan jangan keluar sampai kau sembuh."
Bento dan penyembuh itu lalu meninggalkan jever di kamar nya sedirian tentu setelah memberikan ceramah panjang.
Jever lalu mengingat kejadian sebelum nya.
Dimana atherio dengan mudah melemparkan nya dan hampir me.bunuh nya.
Tangan jever mengepal kuat marah.
Dan mata nya memancarkan kebencian.
☆☆☆☆☆
Dua hari kemudian tes lain nya akan di lakukan.
Tes dimana atherio dan Andrew akan terjun langsung ke lapangan dan bergaul dengan para warga.
Atherio memakai baju kaos ringan putih berleher tinggi menutupi memar dan goresan di leher nya.
Atherio menolak baju yang ribet terakhir kali dengan alasan penyakit kambuh benia dan lain nya mau tak mau harus menyetujui jadilah atherio memakai baju tipis dan ringan sekarang.
Atherio dan Andrew secara alami berpisah dan secara alami juga mendukung mereka mengikuti.
Atherio bisa melihat Bento dan anak buah nya mengikuti andrew masuk ke kota.
Dan di kejauhan atherio juga bisa melihat kelt dan Rolex memandang nya walau tak mengikuti nya dari pandangan mereka sudah terlihat siapa yang mereka inginkan menjadi pemimpin.
Petinggi lain lain nya kebanyakan sudah kembali bertugas toh tugas tugas mereka tak bisa di tinggalkan lama apalagi para baron jadi hanya Bento dan beberapa pimpinan yang cukup menganggur mengikuti dua tuan muda masuk ke kota.
Atherio memasuki kota bersama ran, dan mereka memperhatikan kota lebih dulu.
Andrew sudah terlihat membantu para warga jadi atherio meninggalkan wilayah yang di pakai andrew dan menepi.
"Tuan muda kita mau kemana?"
Ran mengikuti atherio dalam kebingungan toh atherio terlihat tak memperdulikan keadaan sekitar.
Mereka lalu berhenti di sebuah kedai pangsit.
"Bibi...dua porsi."
Atherio memasuki kedai dan mengangkat tangan nya memanggil seorang Bibi kedai yang sedang sibuk melayani pelayan lain.
![](https://img.wattpad.com/cover/355975281-288-k681349.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
menjadi pemimpin wilayah terlarang
Fantasi[Become the Leader of the Forbidden Area] Aku mengalami serangkaian kejadian ajaib. Dari dunia yang telah mengalami kiamat, tempat persembunyian indah di tengah tengah reruntuhan, cerita novel yang membuat ku dengan mudah beristirahat, dan transmigr...