chapter 28 berburu (2)

433 48 0
                                    

Rrrrraaarrrrrrrrrhhhhh...

Monster serigala besar muncul dan ia adalah pimpinan dari rombongan serigala ia menerjang hampir pertahanan para prajurit bagian depan.

Atherio meloncat ke depan menahan sebagian serangan dan menyuruh sisa prajurit yang bertahan untuk mundur.

Rolex hadir dan membantu atherio menahan di sisi lain.

Bawahan monster serigala dan goblin lain nya meraung dan menyerang dengan lebih semangat membuat tangan atherio dan lain nya segera penuh.

Raurrrrhhh...

Atherio menggunakan api dan angin secara bersamaan menebas serigala itu di berbagai tempat membuat luka yang sayang sekali hanya luka dangkal.

Kulit serigala itu tebal dan tertutup bulu nya yang seperti besi keras tebal seperti armor pelindung untuk tubuh nya.

Rolex mengambil alih setelah atherio melepaskan serangan nya dan memberikan serangan lain ke pada monster.

Prajurit lain memastikan tak ada serigala kecil dan goblin menganggu mereka dan petarungan terjadi di sekeliling mereka.

Atgeruo mengumpulkan mana dengan cepat mana biasa mana hitam di kumpulkan nya dan pedang nya seketika berapi merah.

Menambahkan kecepatan dengan angin atherio memberikan banyak momentum pada serangan nya agar dapat melukai lebih dalam tapi serigala itu menghindar di saat kritis dan menahan serangan atherio.

Serigala itu mengeluarkan Geraman, kuku kaki nya menahan pedang atherio dan lalu aliran listrik dari tubuh nya menyala menjalar dan menuju kuku nya berniat menyetrum pedang atherio dan dirinya.

Atherio menarik pedang nya dan rolex menggantikan nya menahan serangan listrik dengan pertahanan tanah milik nya.

"Mundur!"

Atherio berteriak dan serempak prajurit di sekitar nya mundur.

Rolex juga mundur, rolex memiliki tipe sihir tanah dan tangan nya yang terlilit tanah terlihat aliran listrik di beberapa titik.

"Tidak bisa di lawan sembarangan kulit nya tebal sekali!"

Rolex berkomentar.

"Aku kehabisan mana ganti posisi!"

Atherio berkata dengan nafas yang perlahan memburu.

Atherio sejak awal tak memiliki fisik yang baik dan ia mudah lelah, belum lagi ada sedikit masalah di piring milik nya, walau atherio telah mendapatkan buah berdaging emas dan mendapatkan stamina tanpa habis untuk fisik nya yang tak memadai kekuatan buah itu hampir tidak efektif untuk nya.

Atherio menarik lebih dari tiga puluh Prajurit untuk melawan monster serigala dan ia menghabisi monster yang lebih kecil dengan cepat untuk memperkuat fokus mereka dan agar pertarungan tak terganggu.

"Lakukan penyerangan sepuluh tiga! Rolex pimpin serangan nya, pastikan menguras tenaga monster itu!"

Atherio mengangkat pedang nya dan api membara terlihat di pedang nya.

Atherio menggunakan tebasan luas dan menghancurkan banyak monster dalam sekejap dan atherio tak berhenti ia lalu berlari meraih banyak hal di tanah dan melemparkan nya.

Berbekal pengalaman sebagai Lee mou ran atherio mendapatkan banyak keunggulan dalam berkelahi dengan banyak monster sekali Gus dan memanfaan kan Medan nya.

Atherio berlarian meloncat dan melempar sambil terus mengurangi jumblah monster kecil dan rolex serta prajurit lain melakukan penyerangan kelompok.

Sepuluh tiga atherio menamakan serangan nya seperti itu karna di perlukan tiga puluh orang yang menjadi tiga kelompok dan melakukan serangan bergantian.

menjadi pemimpin wilayah terlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang