chapter 59 mansion (2)

250 40 0
                                    

Atherio menerobos masuk mansion yang memiliki lambang keluarga nya yang terpampang jelas di depan pintu pagar.

Penjaga melihat atherio dan segera mengarahkan senjata mereka tapi ran lebih dulu berteriak.

"Hentikan itu."

Ran memiliki wajah yang lelah dan ia terlihat kusut.

"TUAN MUDA!"

Atherio merasa bergidik setelah ia mendengar panggilan ran.

"Anda!"

Ran menunjuk ke arah nya Dengan sangat marah.

"Anda harus nya tidak ku biarkan pergi! "

Ran berteriak mengamuk ke arah nya.

Di kejauhan atherio bisa melihat lima prajurit yang mengikuti nya di awal sedang beristirahat kelelahan sepertinya mereka mencari nya kemana mana hingga jam seperti ini.

"Suuttthhhh!"

Atherio menahan mulut ran yang ingin meledak lagi.

"Aku punya urusan."

Atherio berbisik lalu menunjuk ke arah Hugo yang menggendong seseorang.

"Hah! Apa yang terjadi sekarang."

Ran melihat Hugo yang kusut gadis yang di temui di depan pagar juga terlihat sama dan lagi ada seorang berambut hijau yang mencolok karna pakaian mewah nya hanya saja selain atherio mereka semua terlihat compang camping dengan baju yang bolong di beberapa titik dan tubuh memiliki banyak goresan.

"Drian dari uros, Duke valvitas."

Drian yang tepat dua langkah di belakang atherio menyapa.

Ran membelalak dan menatap atherio dengan wajah semakin panas.

"Em...apakah ini tuan baru kita?"

Bert juga muncul mendengar kekacauan apalagi teriakan ran ia keluar dari mansion dan melihat atherio dan teman teman muda nya yang bersemangat bagi nya.

"Oh kelt! Kenapa kau disini? Ah sudah lah, siapkan untuk tamu ku untuk dia, dia dan hei Drian apa kau tidak akan kembali sekarang?"

Atherio melihat bert dan segera teringat dengan kelt tapi ia segera memerintahkan nya untuk menyiapkan kamar dan medis untuk teman teman nya tapi ia teringat bahwa Drian harus nya sudah pulang sejak waktu yang lama tapi karna lupa dan Drian tidak mengungkit nya atherio lupa Drian harus kembali ke rumah nya sendiri.

"Hei! Begitukah kau bersikap pada orang yang membantu mu ini sudah malam!"

Drian menunjuk bulan yang sudah bergerak jauh dari tengah langit menuju ujung langit.

"Aku akan menginap, tolong satu kamar juga untuk ku."

Drian mengangkat satu jari nya ke arah bert.

Ran yang berusaha untuk marah dan mengomeli atherio terhenti dengan keadaan yang tak sesuai dengan pikiran nya saat ini.

"Yang di bawa Hugo sedang terluka tapi identitas nya istimewa, beritahu siapapun yang tau tentang identitas nya untuk tutup mulut, atau berurusan dengan ku."

Atherio berbicara pada ran.

Bert menyernyit ia pernah bertemu dengan atherio tapi itu saat ia masih bayi, rambut hitam mata biru dan kepribadian yang terang terangan, sangat mirip dengan ayah nya, Bert berpikir bahkan ia tak memiliki keraguan untuk memerintahkan mansion padahal ia harusnya baru saja tiba dan mengetahui tempat ini.

Kebanyakan anak seumuran atherio akan lebih dahulu memperhatikan dan berusaha terlihat baik lalu perlahan menonjolkan diri sebagai pemilik dan tuan dari mansion ini tapi atherio tak menegaskan identitas nya tapi langsung meluncurkan perintah seakan identitas nya sebagai pemilik Duke akan menjadi identitas nya sejak awal ia lahir jadi ia tak perlu menegaskan identitas nya.

menjadi pemimpin wilayah terlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang