Yang belum baca part sebelum nya baca dulu!
Orang orang yang terluka berjatuhan di lantai tanpa ada yang membantu karna sedikit saja bergerak tulang terbang milik si cakar akan bergerak dan melukai yang terluka.
Albert dan atherio diam di tempat mereka tanpa bicara dan melakukan apapun mereka menunggu.
Si cakar itu lalu tertawa melihat seluruh orang yang tak berani bergerak setelah ia melukai banyak orang dalam sekali gerakan.
"Bagus! Kalian menjadi sangat imut saat kalian patuh."
Dia tertawa kembali dengan keras.
Beberapa orang mengepalkan tangan karna geram dengan sikap nya.
"Ini sebuah acara ulang tahun kan, eum....kue kue nya sangat enak, tapi siapa yang ulang tahun?"
Si cakar itu mengelus dagu nya sambil memutar mata nya mencari sang putri yang sedang berulang tahun.
Setelah mata nya tertuju pada putri zalena ia tersenyum sangat lebar.
"Ini bidadari kita yang berulang tahun."
Ekspresi nya yang tersenyum begitu lebar membuat sang putri bergidik dan tanpa sadar mundur selangkah.
Si cakar itu tidak melanjutkan untuk menggoda ia melihat ke seluruh kerumunan lalu mengibaskan tangan nya.
Seketika setumpuk tas muncul di depan nya berisi banyak sekali cairan zombie.
"Jika kalian ingin selamat kalian harus meminum ini."
Si cakar itu tersenyum lalu mengeluarkan sekitar lima belas tulang yang melayang di sekitar nya.
"Seperti yang kita tebak mereka ingin menjadikan seluruh bangsawan muda untuk menjadi bawahan mereka."
Atherio bergumam dan Albert mengangguk.
"Ohh jangan takut ini hanya minuman biasa, kalian tidak akan mati saat meminum nya dan kalian juga tidak akan terluka, ini adalah jaminan nyawa kalian jika kalian menolak maka kalian akan mati."
Si cakar mengambil satu botol dan menggoyangkan nya sambil melihat wajah wajah yang ketakutan.
Ia tertawa lagi lalu melihat ke arah putri zalena.
"Karna ini adalah ulang tahun sang putri bidadari kita, maka aku memberikan minuman ini pertama untuk sang putri."
Si cakar itu mengambil botol dengan bentuk paling cantik lalu mendekat ke arah putri zalena sambil tersenyum lebar.
Putri zalena mundur beberapa langkah ketakutan tapi ia berhenti melangkah saat tulang tulang milik si cakar itu bergerak mendekati nya dan terbang di sisi sisi nya.
Pangeran Calisto yang sangat dekat dengan putri zalena melangkah maju saat si cakar itu telah berada tiga langkah di depan sang putri.
"Jangan mendekat!"
Calisto berucap dengan tajam satu tangan nya terulur untuk menyembunyikan zalena di belakang nya.
Si cakar berhenti memutar mata nya dengan malas lalu melihat ke arah Calisto.
"Apa kau ingin mati?"
Ia bertanya dengan dingin kepala nya miring ke satu sisi dan ia menatap tajam Calisto.
"Jika kau ingin meminta zalena meminum itu biarkan aku lebih dulu mencoba nya."
Calisto tak sekuat Albert, dan Calisto juga salah satu pangeran yang tidak terlalu tertarik dengan bela diri sihir dan lain nya ia juga cenderung tidak tertarik dengan tahta tapi ia menyukai belajar dan bersantai, Calisto menyadari si cakar adalah orang yang kuat di bandingkan dengan dia yang tidak serius dalam belajar sihir maka ia pasti tidak kuat.
![](https://img.wattpad.com/cover/355975281-288-k681349.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
menjadi pemimpin wilayah terlarang
Фэнтези[Become the Leader of the Forbidden Area] Aku mengalami serangkaian kejadian ajaib. Dari dunia yang telah mengalami kiamat, tempat persembunyian indah di tengah tengah reruntuhan, cerita novel yang membuat ku dengan mudah beristirahat, dan transmigr...