"waaaaaaaaa!"
Drian sudah mendarat di tanah dengan aman tapi ia masih saja berteriak.
Atherio yang kesal mendengar teriakan nya yang tak berhenti lalu menendang pantat nya.
"Apa yang kau takutkan kita sudah di tanah!"
Drian menatap ke arah atherio yang berwajah masam lalu menutup mulut nya dengan tangan nya dan masih mengeluarkan teriakan teredam.
Atherio memutar mata nya lelah membiarkan Drian melakukan apa pun yang diinginkan nya ia tidak peduli.
Setelah meloncat atherio menggunakan sihir angin nya dan mendarat jauh dari restoran itu di balik gang yang cukup kecil, intinya ia ingin menghindari masalah hari ini.
Atherio dan Drian lalu berjalan keluar dari gang dan melihat ke jalanan, sore sudah datang dan malam hampir tiba karna pergi dari restoran atherio pasti tidak akan bertemu ran dengan mudah jadi ia harus menggunakan kaki nya untuk mencari ran.
Mereka berjalan cukup lama Drian yang shok sudah menenangkan dirinya dan ia sudah mulai berceloteh melihat warga yang mulai mendirikan pasar malam.
Atherio melihat Drian yang ngiler melihat barang barang yang di jual dan tak jarang ia berhenti untuk bertanya harga bahkan membeli makanan.
Atherio melirik nya dan tiba tiba merasa jengkel, anak ini membuat nya tersesat.
Jadi atherio mendekat ke arah Drian dan menarik rambut nya.
"Kau berhutang dengan ku jadi kau harus ikut dengan ku mencari rumah ku!"
Atherio menyeret Drian dengan paksa.
Drian meronta awal nya tapi ia lalu diam secara otomatis mengikuti atherio tanpa paksaan.
Atherio menyernyit lalu melirik nya yang dengan tenang memakan tanghulu yang baru di beli nya dan membiarkan atherio menjambak nya diam dan patuh.
Atherio lalu merasa semakin kesal lalu melepaskan rambut nya dan berdecak.
"Aku tinggal lama di ibu kota jadi aku tau banyak, kau katakan saja pada ku keluarga mu siapa dari wilayah mana dan aku akan secara otomatis akan menemukan rumah mu."
Drian menghabiskan tanghulu nya dengan cepat sambil berucap, atherio lalu memikirkan memang ia berhutang dengan Drian di restoran dan Drian berhutang dengan nya setelah dari resto jadi mereka punya hutang dan mereka tak akan berkelahi untuk saat ini tak ada masalah memberitahu nya keluarga nya bahkan itu seharusnya tidak ada masalah sama sekali dengan sifat Drian.
"Walau pun kemampuan ku kecil aku memiliki otak yang besar, lihat ini aku mengetahui seluk beluk ibu kota dengan sangat baik, kau harus percaya pada ku, aku memiliki pengetahuan yang terbaik untuk seluruh geografi ibu kota."
Drian tertawa membanggakan diri.
Atherui melirik nya dengan wajah berkedut ingin sekali memukul nya yang sombong itu."Aku berasal dari keluarga haudrey, atherio de haudrey itu nama ku, dan aku berasal dari wilayah leatrick, kami punya mansion di ibu kota nah apa kau di mana mansion nya berada?, kau harusnya asing dengan ku kan itu karna aku tak pernah ke ibu kota sebelum nya jadi aku sangat buta arah sekarang, hari ini hari pertama kami datang jadi katakan pada ku dimana mansion Duke berada."
Drian tiba tiba berhenti tertawa.
Dan atherio menatap nya sambil mengangkat satu alis nya.
"K-kau dari leatrick? Kau haudrey maksud mu Duke haudrey yang memberontak itu!"
Drian berkata shok dan lalu menunjuk atherio dengan mulut terbuka lebar.
"Yah, Duke itu ayah ku, ada apa dengan mu sekarang. takut?"
KAMU SEDANG MEMBACA
menjadi pemimpin wilayah terlarang
Fantasía[Become the Leader of the Forbidden Area] Aku mengalami serangkaian kejadian ajaib. Dari dunia yang telah mengalami kiamat, tempat persembunyian indah di tengah tengah reruntuhan, cerita novel yang membuat ku dengan mudah beristirahat, dan transmigr...