chapter 27 berburu (1)

399 42 0
                                    

Atherio membentuk kelompok berisi seratus orang termasuk diri nya rolex dan beberapa prajurit yang lebih veteran juga yang dari serikat tentara bayaran.

Untuk mengurangi monster dalam jumblah besar atherio berniat berburu selama mungkin di sekeliling hutan.

Jika bisa ia berniat untuk masuk sedikit ke inti hutan dan membunuh setidak nya seekor monster tingkat menengah ke atas atau bahkan monster tingkat tinggi Untuk mengurangi ancaman di musim dingin saat gelombang monster.

Atherio dan seratus prajurit telah menyiapkan perlengkapan untuk berburu.

Atherio membeli banyak ramuan dan pil untuk membantu mereka agar nyawa mereka tak terlalu terancam.

Persiapan di lakukan dengan cepat dan hari ini atherio dan seratus prajurit pilihan nya sudah siap untuk berburu.

Atherio memakai baju kaos polos lengan pendek dan celana hitam panjang tanpa ada perlengkapan lain tak seperti prajurit yang lain memakai armor lengkap dari kepala hingga kaki.

Rolex pun sudah bertanya berkali kali apakah atherio benar benar hanya memakai baju kaos seperti itu tanpa perlengkapan?.

"Ayolah ini adalah pakaian ternyaman yang ku miliki!"

Atherio membalas dan menolak segala macam baju selain yang di pakai nya.

Atherio benar benar tak ingin memakai baju dengan banyak renda dan terlalu banyak hiasan yang akan membuat pakaian nya terlihat tidak nyaman dan sangat kesulitan.

Dan ia juga tak ingin memakai armor apapun karna itu berat, atherio sudah tak punya tenaga yang banyak jika ia membawa armor berat kekuatan tempur rata rata nya akan menghilang.

Atherio berdiri di depan semua prajurit dengan pedang di pinggang kiri nya dan kantung ruang di bagian kanan nya.

Ia melipat dua tangan nya di depan dada bertatapan dengan semua prajurit yang di kumpulkan nya.

Di belakang nya kelt dan lain nya melihat nya berdiri siap untuk pergi.

"Aku tidak pandai berpidato, jadi aku tidak akan mengatakan banyak hal, ayo menang dan kita hajar para monster pengganggu itu dan jual tubuh mereka untuk mendapatkan uang dan kita potong potong tubuh mereka kuliti ambil daging nya masak untuk musim dingin nanti, tulang nya bisa kita keringkan dan menjadi persediaan kayu kering di gudang, ayo bunuh mereka!!"

Kelt dan rolex yang mendengar pidato atherio menggelengkan kepala, para prajurit yang gugup berpandangan aneh dengan pidato aneh alarick dan menghilangkan kegugupan mereka karna wajah percaya atherio saat mengatakan itu.

"Hidup kalian semua!"

Atherio lalu berteriak dengan sebuah kepalan tangan yang di angkat.

"Hidup!!"

"Hidup!!"

Para prajurit membalas teriakan nya.

Lalu perburuan resmi di mulai.

Atherio tak langsung menyerbu ke dalam hutan, ia lebih dulu memberikan arahan kepada para prajurit membagi bagian mana yang harus bertahan bagian mana yang harus mengintai bagian mana yang harus menyerang atherio membagi mereka semua dan membuat kelompok kecil dengan anggota lima orang.

Atherio juga telah lama membuat kemajuan dari setiap prajurit yang dimiliki oleh alarick dan kekuatan serta kemampuan mereka semakin bertambah.

Awal memasuki hutan mereka bertemu dengan slime slime kecil yang terlihat tak berbahaya karna hanya seukuran telapak tangan.

Tapi untuk pengalaman atherio membuat hancur banyak sarang slime yang membuat mereka diserang ribuan slime sekali Gus.

Karna slime adalah makhluk lembek tak bertulang dan menempel banyak prajurit yang kesulitan bergerak.

menjadi pemimpin wilayah terlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang