Satu monster.
Kelompok kecil monster.
Kelompok besar monster.
Monster elit.
Monster setingkat raja.
Pasukan besar monster.
Semakin masuk atherio dan para pengintai ke dalam semakin banyak monster yang terbantai.
Atherio mengira troll dan seluruh kelompok nya akan menjadi pembantaian paling banyak tapi ternyata atherio meremehkan monster ini.
Ada ogre raksasa besar yang kata nya selalu menjadi pasukan dominasi di hutan terbantai tak bernyawa.
Bahkan ada pasukan monster tingkat lebih tinggi.
Dan bahkan ada pasukan monster dengan jumblah ribuan tergeletak seperti setumpuk bukit kecil dengan nyawa yang hilang.
"Ini mengerikan!"
Para pengintai gemetar ketakutan saat mereka melihat satu mayat raja monster yang mati dengan tubuh tak utuh.
Semakin mereka masuk ke hutan semakin segar juga mayat yang mereka temui.
Bahkan sekarang mayat raja monster di depan mereka masih penuh dengan darah merah mengalir yang artinya monster ini masih baru, tak lama setelah ia mati.
"Pemimpin muda ayo kembali lebih dulu, dan kita bisa memantau ulang, kami takut jika kita masuk lebih dalam-"
Duakkkk....
Percakapan terputus begitu saja.
Bunyi gedebuk nyaring terdengar tak jauh dari mereka.
Jantung mereka berdegup kencang.
"Bersembunyi dan samarkan kehadiran sebanyak mungkin! Dan bubar, satu orang kembali dan bertahun rolex untuk bersiap "
Atherio dan para pengintai berpisah dan mencari tempat berlindung masing masing, atherio dengan angin meminimalisir gerakan nya dan membuat nya bergerak tanpa sedikit pun bunyi, ia bergerak mendekat dan bunyi gedebuk menjadi lebih keras.
Ada pertarungan di depan nya.
Atherio bersembunyi di rumput rumput tinggi dan di balik pohon memantau ke pertarungan di depan.
Ada monster tingkat atas dengan tubuh besar, ia adalah ular memiliki tubuh panjang meliuk liuk di antara tiga hingga empat pohon, berwarna ungu gelap dengan kepala yang memiliki dua tanduk panjang, gigi nya seperti taring harimau tajam hingga keluar dari mulut bagian bawah nya, sisik ular itu rusak di beberapa sisi dan ia terlihat kewalahan terlihat dari Nafas nya yang tidak teratur.
Ular Itu akan mendesis berkali kali dan menumpahkan setumpuk liur yang memiliki kandungan racun, karna setiap benda yang bersentuhan dengan liur nya akan meleleh dan berasap serta berwarna hitam.
Dan musuh nya adalah.
Berkaki dua bertangan dua memiliki kepala mulut dan mata.
Itu manusia.
Musuh nya adalah seorang manusia.
Atherio tercengang.
Manusia itu laki laki baju nya robek di mana mana dan tubuh nya seluruhnya berlumuran darah.
Wajah nya tak terlihat karna rambut panjang nya yang sekarang berwarna merah karna darah menutupi sebagian wajah nya.
Ia terengah engah tak jauh berbeda dengan ular yang terus mendesisi tapi ia jelas berada di posisi unggul dari si ular.
Laki laki itu memegang sebuah ranting runcing di dua tangan nya.
Awal nya lelaki dan monster ular itu mengatur nafas mereka tapi di detik berikut nya hembusan angin terhempas dan mereka berdua melesat dengan sangat cepat.
![](https://img.wattpad.com/cover/355975281-288-k681349.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
menjadi pemimpin wilayah terlarang
Fantasi[Become the Leader of the Forbidden Area] Aku mengalami serangkaian kejadian ajaib. Dari dunia yang telah mengalami kiamat, tempat persembunyian indah di tengah tengah reruntuhan, cerita novel yang membuat ku dengan mudah beristirahat, dan transmigr...