Atherio lalu duduk berhadapan dengan seorang wanita muda yang baru berumur pertengahan dua puluhan.
Rambut nya coklat muda panjang terikat rapi, ia menatap atherio dengan senyuman lembut, baju nya berwarna merah memberikan kesan elegant dan menawan pada dirinya.
"Senang bertemu dengan anda, panggil saja saya ana, saya mengurus cabang asosiasi di kota ini."
Atherio mengangguk.
"Baik nona ana, terserah ingin memanggil ku apa, mungkin tuan muda."
Atherio membalas.
"Kalian harus tau tentang nama ku bukan."
Atherio benambahkan.
"Maafkan kami karna menyelidiki anda tuan muda atherio, kami memerlukan informasi agar bisa mencegah musuh tak dikenal."
Ana berkata dengan senyum profesional tak menunjukkan petunjuk sedikit pun tentang kegugupan nya.
"Tentu nona ana, jika kalian tidak tahu tentang ku setelah menyelidiki aku tidak akan yakin kalian kalian asosiasi yang bagus."
Atherio membalas santai.
"Anda seperti nya tau tentang kami tuan muda! Bisa anda memberi tahu kami bagaimana pandangan anda terhadap asosiasi kami?."
Ana berkata lembut menatap ke arah atherio dengan tatapan yang sama lembut nya memberikan fantasi ia adalah kawan lama atherio, atherio membalas dengan tersenyum sopan, gadis muda itu mencoba menjebak nya atherio tak akan tertipu.
"Kalian adalah asosisi yang bagus, aku menyukai kalian." Atherio menjawab seadanya, ana memandang atherio sedikit menyipit lalu mengangguk.
"Tentu tuan muda, kehormatan untuk kami dengan pujian anda."
Atherio mengagumi cara pengendalian diri wanita di depan nya, ia tak mudah menunjukkan ekspresi nya.
"Aku ingin tau tentang kalian agar aku bisa menyesuaikan permintaan, jadi bagaimana jika kalian menjelaskan sedikit tentang asosiasi kalian?"
Atherio tersenyum berkata santai, ada sedikit perubahan di mata ana tapi itu hanya sekejap, atherio mengamati yang baik jadi ia mengetahui perubahan kecil itu.
Mencoba untuk mencari informasi dari nya maka atherio akan membalik niat mereka.
"Kami adalah apapun yang anda inginkan, tapi tentu dengan kesepakatan dua belah pihak."
Tentu tidak mudah mengorek informasi mereka jadi atherio mengangguk.
"Bagus, aku membutuhkan informasi tapi aku tak memiliki uang untuk saat ini jadi aku tak bisa membeli informasi kalian, tapi nona ana aku bisa menjanjikan hal lain jika kalian berniat untuk barter dengan ku."
Atherio berdiskusi lebih dahulu dia memang tak punya uang saat ini.
Ana mengetuk meja di depan nya menatap atherio.
"Kami akan mendengarkan, tak semua informasi kami bisa di jual dengan uang kadang kami membutuhkan batu sihir, pil pil obat dan juga exelir jadi tuan muda bisa mengatakan bayaran mu."
"Aku menginginkan informasi tentang empat perbatasan negara, informasi kegiatan mereka dan kejadian yang terjadi dua tahun terakhir, aku juga membutuhkan laporan kejadian kejadian yang aneh atau mungkin hal hal seperti masalah masalah yang di hadapi mereka jadi nona ana berapa harga yang mungkin bisa kalian inginkan dari harga informasi itu."
Ana mengetuk meja memandang ke arah atherio, ia mencatat apa yang di inginkan atherio membaca nya berkali kali.
"Informasi perbatasan agak ketat di beberapa titik tapi kami bisa mengusahakan permintaan anda, tapi tuan muda kami tidak yakin anda dapat mengabulkan harga yang akan kami katakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
menjadi pemimpin wilayah terlarang
Fantasía[Become the Leader of the Forbidden Area] Aku mengalami serangkaian kejadian ajaib. Dari dunia yang telah mengalami kiamat, tempat persembunyian indah di tengah tengah reruntuhan, cerita novel yang membuat ku dengan mudah beristirahat, dan transmigr...