chapter 58 mansion (1)

207 35 0
                                    

Atherio dan Drian membawa anak yang mereka dapatkan dan mengembalikan nya ke gadis yang telah menunggu dengan cemas di depan gang sempit itu.

Karna anak lelaki itu hanya pingsan dan atherio sudah memeriksa nya tak ada tanda tanda cedera lain jadi mereka memberi tahu gadis itu bahwa adik nya baik baik saja hanya pingsan karna shok.

Untuk berjaga jaga atherio memberikan gadis itu ramuan penyembuh.

"Terima kasih, tuan tuan, terima kasih."

Gadis itu tidak bisa menahan haru.

Drian menggaruk kepala nya sambil tersenyum canggung.

"Omong omong, celia, apa kau tau sebuah mansion rumah berpagar atau sesuatu sejenis nya yang memiliki lambang seperti ini."

Atherio dan gadis itu bertukar nama sebelum nya jadi atherio memanggil gadis itu dan bertanya.

Celia mengambil sebuah lambang dari tangan atherio dan melihat nya dengan seksama lalu ia mengangguk.

"Kau mengetahui nya! Benarkan."

Drian membuka mata nya dengan harapan lalu melihat ke arah atherio

"Benar benar beruntung sekali bertanya langsung menemukan petunjuk."

Drian dengan tulus memuji yang di balas lirikan mata dan raut wajah atherio yang seakan mengatakan bahwa semua itu adalah hal biasa.

"Ini berada di bagian belakang salah satu jalan ibu kota yang dekat dengan jalan utama tapi masuk lebih dalam lagi dan disana ada jalan kecil bukan gang tapi semacam wilayah mansion mansion seperti itu"

Celia menjelaskan arah pada atherio dan Drian bagaian mana mereka harus berjalan berbelok dan ciri ciri mansion nya sendiri, mansion itu menaruh lambang Duke dengan sangat jelas di bagian depan pagar jadi orang orang yang lewat bisa mengingat mereka pernah melewati sebuah mansion dengan lambang itu.

"Terima kasih, Celia."

Celia segera menggeleng.

"Ini bukan apa apa dari pada tuan tuan menyelamatkan adik ku."

"Jika ada kesempatan lain Lucia akan membalas dengan lebih baik lagi."

Mereka lalu berpamitan untuk pulang , Lucia berterima kasih terakhir kali lalu mereka berpisah.

Drian dan atherio menyusuri jalan seperti yang sudah di beritahu oleh Celia, tidak jauh tapi rumit pantas saja Drian tidak mengetahui di mana mansion berada karna mansion benar benar berada di ibu kota tapi terasa tersembunyi, mereka melewati banyak gang kecil dan juga melewati banyak jalan bercabang.

Setelah tiga tikungan, menyebrang maka mereka akan masuk komplek perumahan atherio dan tinggal mencari posisi pasti rumah nya maka atherio akan pulang.

Drian dan atherio melewati satu gang kecil lagi dan mereka tiba tiba di hadang oleh seseorang.

Atherio berhenti di ujung gang setelah ia merasakan hawa keberadaan di ujung gang lain.

"Kenapa berhenti?"

Drian yang masuk tiga langkah di depan berbalik melihat atherio yang tidak bergerak.

"Kau kembali ke sini."

Atherio berkata serius dan Drian mengangkat alis nya bingung mendekat ke arah atherio lalu menatap gang kecil itu.

"Hei ada apa?"

Drian bertanya dengan bingung.

"Ada seseorang di sana."

Atherio menjawab dan Drian memperhatikan ke gang sambil menyipitkan mata nya dan memang ia bisa melihat siluet seseorang disana yang berjalan ke arah mereka sedikit demi sedikit.

menjadi pemimpin wilayah terlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang