"wah ada tuan kaya disini!"
Seorang lelaki tanpa baju atasan berkepala rambut yang pendek sambil memegang segelas bir setengah kosong berdiri di ujung tangga atas dan menatap ke bawah ke arah atherio sambil menjilat sudut mulut nya yang memilki bekas bir di mana mana.
Tepat nya melihat ke arah kantong ruang di pinggang atherio.
"Ingin naik berikan uang jalan lebih dulu."
Lelaki itu menjulurkan satu lengan tanpa botol bir dan terulur ke arah atherio kepala nya bergerak maju sedikit mengisyaratkan kantong di pinggang atherio.
Atherio memperhatikan sekitar lalu memperhatikan lelaki gondrong sebelum nya dan orang lain nya lalu kembali menatap lelaki di tangga atas di depan nya.
Kita kecil ini bukan kota dengan keamanan bahkan tidak ada keamanan sama sekali di kota kecil ini, jadi tentu saja ada banyak orang orang yang mengabaikan peraturan ada di tempat ini.
Berjudi, berzina, merampok mencuri berbagai macam orang ada disini dan tak ada yang mau menangkap mereka karna tak ada keamanan disini.
Jadi tentu selalu ada perkelahian dan perebutan secara terang terangan bahkan pemukulan juga bisa jadi pembunuhan dan atherio terlihat seperti anak berbaju bagus yang bisa menjadi incaran empuk orang orang yang suka merampok di tempat ini apalagi kantong nya penuh.
Tapi atherio tak ingin bermain main sekarang, malam sudah semakin tinggi dan atherio harus menemui seseorang di tempat ini.
Atherio mengabaikan lelaki di atas lalu berbalik dan turun tangan beberapa langkah dan menepuk bahu Hugo.
"Lemparkan dia dari lantai "
Atherio berbisik ke arah Hugo tapi suara nya cukup nyaring untuk di dengan sebagian orang di sekitar tangga tak seperti ia sedang berbisik.
Hugo tak keberatan ia naik dalam dua langkah melewati banyak anak tangga sekaligus dan berdiri di depan lelaki yang memegang bir itu, lelaki itu bersikap segera melotot ke arah Hugo tapi sebelum lelaki itu bisa mengeluarkan satu kata pun kepala nya berputar dan tubuh nya melayang.
Prangg....
Bunyi botol bir pecah terdengar diiringi suara gedebuk keras lelaki itu terbang dari ujung tangga atas ke ujung tangga bawah di depan meja resepsionis.
Atherio lalu melemparkan sesuatu dengan tepat ke atas meja tepat di depan lelaki gondrong itu adalah koin emas lain.
"Tangga mu seperti nya perlu di perbaiki kami hampir tersandung batu nyasar."
Atherio berkata tak peduli dan melanjutkan menaiki tangga kali ini tak ada ayang berminat dengan kantong di pinggang nya dan diam diam orang orang kembali ke urusan mereka dan kedai kembali ribut lebih nyaring seperti biasa nya.
Tiba di kamar nomer 98 atherio segera mengganti pakaian nya menjadi pakaian bertudung hitam ia bahkan tak merapikan barang barang nya terlebih dahulu.
"Tuan muda apakah anda akan pergi?"
Ran melihat nya yang sibuk menjadi bertanya tanya apakah ia tidak akan istirahat saat ini.
Atherio mengangguk sebagai balasan dan ia juga melemparkan pakaian hitam ke arah Hugo.
"Kemana anda akan pergi tuan muda?"
Ran bertanya sambil melihat kedua nya yang hampir siap.
"Melihat sesuatu,"
Atherio tak menjawab jelas dan ran masih menunggu penjelasan.
"Kau tetap disini dengan para prajurit, makan malam akan di antarkan dan kalian jangan keluar, setelah aku kembali dengan Hugo kita akan melanjutkan perjalanan jadi kalian istirahat."
![](https://img.wattpad.com/cover/355975281-288-k681349.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
menjadi pemimpin wilayah terlarang
Fantasy[Become the Leader of the Forbidden Area] Aku mengalami serangkaian kejadian ajaib. Dari dunia yang telah mengalami kiamat, tempat persembunyian indah di tengah tengah reruntuhan, cerita novel yang membuat ku dengan mudah beristirahat, dan transmigr...